Berapa Lembar Saham BBRI yang Beredar? Data Terbaru Agustus 2025
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) adalah salah satu bank terbesar di Indonesia sekaligus emiten dengan kapitalisasi pasar raksasa di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebagai saham unggulan (blue chip) yang masuk indeks LQ45, IDX30, dan MSCI Indonesia, data jumlah saham beredar (outstanding shares) BBRI menjadi salah satu informasi fundamental yang wajib diketahui investor.
Mengetahui jumlah saham beredar tidak hanya membantu menghitung valuasi perusahaan, tetapi juga penting untuk analisis profitabilitas, likuiditas, dan potensi pembagian dividen.
Memahami Istilah Penting Terkait Saham Beredar
Sebelum melihat angka terbaru, pahami empat istilah kunci berikut agar tidak salah tafsir:
-
Saham Dasar (Authorized Shares)
Jumlah maksimum saham yang diizinkan untuk diterbitkan perusahaan sesuai anggaran dasar. Tidak semuanya otomatis beredar. -
Saham Diterbitkan (Issued Shares)
Saham yang sudah dikeluarkan dan dimiliki pemegang saham, termasuk saham treasuri. -
Saham Beredar (Outstanding Shares)
Saham yang dapat diperdagangkan di pasar, dimiliki investor publik dan institusi, serta tidak termasuk saham treasuri.
Rumus: Saham Beredar = Saham Diterbitkan – Saham Treasuri. -
Saham Treasuri (Treasury Stock)
Saham yang dibeli kembali oleh perusahaan dari pasar, tidak memiliki hak suara dan tidak mendapat dividen.
Jumlah Saham BBRI yang Beredar Per Agustus 2025
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 8 Agustus 2025, jumlah saham BBRI yang beredar adalah:
151.559.001.604 lembar
(≈ 151,56 miliar lembar)
Angka ini relatif stabil sejak stock split 1:5 pada 2017 yang meningkatkan jumlah saham dari sekitar 30,31 miliar menjadi ±151,56 miliar lembar.
Sedikit fluktuasi terjadi akibat program buyback saham pada 2024–2025.
Catatan: Data ini dapat berubah sewaktu-waktu jika BBRI melakukan aksi korporasi seperti rights issue, buyback, atau employee stock option plan (ESOP).
Riwayat Perubahan Jumlah Saham BBRI
Tahun/Tanggal | Jumlah Saham Beredar (Miliar) | Peristiwa Penting |
---|---|---|
2017 (pasca stock split) | ±151,56 | Stock split 1:5 untuk tingkatkan likuiditas |
Akhir 2022 | ±151,56 | Stabil, buyback minimal |
Januari 2025 | ±151,55 | Buyback tahap awal 2024 |
April 2025 | ±150,79 | Buyback tambahan |
Agustus 2025 | ±151,56 | Data resmi KSEI terbaru |
Struktur Kepemilikan Saham BBRI
Berdasarkan laporan akhir 2024, distribusi kepemilikan saham BBRI adalah sebagai berikut:
-
Pemerintah RI: ±53,19% (~80,61 miliar lembar)
-
Investor Asing: ±31,04% (~47,03 miliar lembar)
-
Investor Lokal Publik: ±15,78% (~23,90 miliar lembar)
Dominasi pemerintah menunjukkan BBRI tetap menjadi BUMN strategis, sementara porsi asing yang besar mencerminkan kepercayaan investor global terhadap fundamental BRI.
Faktor yang Memengaruhi Jumlah Saham Beredar
-
Penerbitan Saham Baru (Rights Issue)
Menambah jumlah saham beredar, biasanya untuk menambah modal. -
Pembelian Kembali Saham (Buyback)
Mengurangi saham beredar untuk mendorong harga saham dan meningkatkan EPS. -
Stock Split / Reverse Stock Split
Mengubah jumlah lembar saham tanpa mengubah total kapitalisasi pasar. -
Konversi Obligasi / ESOP
Menambah jumlah saham jika obligasi konversi atau program kepemilikan saham karyawan dijalankan.
Perhitungan dan Dampak Jumlah Saham Beredar
1. Kapitalisasi Pasar (Market Capitalization)
Rumus: Harga Saham × Jumlah Saham Beredar
Jika harga BBRI Rp3.700/lembar (per 9 Agustus 2025):
Rp3.700 × 151.559.001.604 ≈ Rp560,77 triliun
2. Laba per Saham (Earnings Per Share / EPS)
Q1 2025: Laba bersih ±Rp13,67 triliun →
EPS ≈ Rp90,17 per saham.
3. Dividen per Saham (Dividend Per Share / DPS)
Tahun buku 2024: Dividen total Rp51,74 triliun →
DPS ≈ Rp341,31 per saham (yield ±9,2% pada harga Rp3.700).
4. Likuiditas Saham
Dengan lebih dari 151 miliar lembar saham beredar, BBRI termasuk salah satu saham paling likuid di BEI, memudahkan transaksi jual-beli tanpa memengaruhi harga secara signifikan.
Perbandingan dengan Emiten Bank Lain
Kode Saham | Emiten | Jumlah Saham Beredar (Miliar) | Kapitalisasi Pasar* |
---|---|---|---|
BBRI | Bank Rakyat Indonesia | ±151,56 | ±Rp560,77 triliun |
BBCA | Bank Central Asia | ±123,00 | ±Rp1.003,0 triliun |
BMRI | Bank Mandiri | ±93,00 | ±Rp510,0 triliun |
*Estimasi per Agustus 2025, harga bervariasi.
Posting Komentar