BBNI Bagi Dividen Setahun Berapa Kali? Fakta, Jadwal, dan Data Terbaru 2025
Mengenal BBNI dan Pentingnya Dividen
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI adalah salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia. Selain menjadi bank dengan jaringan luas, BBNI juga menarik minat investor karena konsistensinya memberikan dividen tunai setiap tahun.
Bagi investor, dividen adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Dividen menjadi salah satu cara meraih pendapatan pasif selain potensi kenaikan harga saham (capital gain).
Kebijakan Dividen: Sekali Setahun, Tidak Ada Interim
Secara historis, BBNI hanya membagikan dividen satu kali dalam setahun, yaitu dividen final yang diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Berbeda dengan beberapa bank lain seperti BBRI yang sudah mulai rutin membagikan dividen interim (tengah tahun), BBNI tetap memilih pola konservatif dengan satu kali pembagian setiap tahun buku. Hingga September 2025, tidak ada kebijakan baru yang menunjukkan rencana pembagian dividen interim.
Jadwal Pembayaran Dividen Terbaru Tahun Buku 2024
Untuk tahun buku 2024 (dibagikan tahun 2025), berikut jadwal resmi dividen BBNI:
Keterangan | Tanggal / Data |
---|---|
Cum Dividen (Reguler/Negosiasi) | 14 April 2025 |
Ex Dividen | 15 April 2025 |
Recording Date | 16 April 2025 |
Tanggal Pembayaran | 25 April 2025 |
Dividen per Saham | Rp 374,06 |
Total Dividen Tunai | Rp 13,95 triliun |
Dividend Payout Ratio | 65 % dari laba bersih 2024 |
Artinya, setiap 1 lot (100 lembar) saham BBNI berhak menerima sekitar Rp 37.406 sebelum pajak. Pajak dividen final untuk investor domestik adalah 10% (potong langsung di Bursa).
Catatan: Jadwal resmi dapat berubah mengikuti keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Investor disarankan memantau situs bni.co.id dan idx.co.id untuk update final.
Riwayat Dividen BBNI Lima Tahun Terakhir
BBNI menunjukkan pola pembayaran dividen yang konsisten. Berikut rangkuman data historis:
Tahun Buku | Dividen per Saham (Rp) | Payout Ratio | Tanggal Pembayaran |
---|---|---|---|
2024 | 374,06 | 65 % | 25 April 2025 |
2023 | 280,49 | 50 % | 2 April 2024 |
2022 | 392,78 | 60 % | 14 April 2023 |
2021 | 146,29 | 25 % | 14 April 2022 |
2020 | 44,02 | 25 % | 30 April 2021 |
Dari data di atas terlihat bahwa:
-
Nominal dividen fluktuatif mengikuti kinerja laba bersih.
-
Rasio pembayaran (payout ratio) meningkat tajam sejak 2022, menandakan komitmen perusahaan mengembalikan laba kepada pemegang saham.
Faktor yang Mempengaruhi Besaran Dividen
Besaran dividen BBNI setiap tahun sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci:
-
Laba Bersih Tahunan
Semakin besar laba, semakin besar potensi dividen. Tahun buku 2024 mencatat laba bersih sekitar Rp 21,5 triliun, menopang payout ratio hingga 65 %. -
Kebutuhan Modal dan Ekspansi
Sebagai bank besar, BBNI harus menjaga rasio kecukupan modal (CAR) dan mempersiapkan dana ekspansi kredit. Jika ada kebutuhan modal besar, dividen bisa lebih kecil. -
Keputusan Pemegang Saham Pengendali
Pemerintah RI sebagai pemegang saham mayoritas memiliki peran penting dalam menentukan kebijakan dividen, termasuk rasio pembagian laba. -
Kondisi Makroekonomi
Stabilitas ekonomi, suku bunga, dan peraturan OJK/Bi dapat memengaruhi kebijakan laba ditahan.
Perbandingan dengan Bank Lain
Sebagai perbandingan, berikut kebijakan dividen beberapa bank besar lain:
Bank | Pola Pembagian | Catatan |
---|---|---|
BBRI | 2 kali (interim + final) | Sejak 2022 rutin memberi interim |
BMRI | 1 kali (final) | Sesekali interim, tergantung laba |
BBCA | 1 kali final, kadang interim | Fleksibel sesuai laba |
BBNI | 1 kali final | Konsisten tanpa interim |
Keunggulan BBNI adalah kepastian jadwal tahunan, memudahkan investor merencanakan strategi. Kekurangannya, investor tidak mendapat tambahan dividen interim seperti di BBRI.
Prospek Dividen BBNI ke Depan
Manajemen BBNI mengisyaratkan akan menjaga dividend payout ratio di kisaran 60–65 % untuk tahun buku berikutnya, selama laba bersih terus tumbuh. Dengan kinerja laba semester I 2025 yang positif, peluang pembagian dividen tetap besar meski jumlah per saham akan disesuaikan dengan laba dan rencana ekspansi.
FAQ Seputar Dividen BBNI
1. Kapan RUPS BBNI biasanya diadakan?
RUPS Tahunan umumnya digelar pada kuartal pertama. Untuk tahun buku 2024, RUPS dilaksanakan pada 26 Maret 2025.
2. Bagaimana cara mengecek cum date dan ex date dividen?
Informasi resmi tersedia di situs BNI, keterbukaan informasi BEI, dan platform sekuritas seperti Ajaib, Bareksa, atau IPOT.
3. Apakah BBNI pernah membagikan dividen interim?
Hingga saat ini belum ada catatan resmi pembagian dividen interim secara rutin. Semua dividen dibayarkan dalam satu tahap (final).
4. Berapa perkiraan dividend yield BBNI 2025?
Dengan harga saham di kisaran Rp 4.200 per lembar, dividend yield sekitar 8–9 % sebelum pajak.
Dengan pola pembayaran sekali setahun, BBNI tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang mengincar pendapatan pasif stabil, terutama karena konsistensi rasio dividen dan dukungan kinerja laba yang terus tumbuh.
Posting Komentar