Cara Beli Saham IPO di MOST Mandiri Sekuritas 2025: Tips Praktis untuk Investor

Daftar Isi

Membeli saham IPO (Initial Public Offering) kini semakin mudah berkat platform digital. Jika dulu calon investor harus mengisi formulir manual, kini cukup melalui aplikasi atau website Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST). Prosesnya sudah terintegrasi langsung dengan sistem e-IPO yang dikelola KSEI, sehingga lebih praktis dan aman.

IPO menjadi salah satu momen yang paling ditunggu investor karena menawarkan peluang keuntungan yang menarik. Namun, ada juga risiko yang harus dipahami. Oleh karena itu, penting bagi investor, khususnya pemula, untuk mengetahui cara membeli saham IPO di MOST secara benar dan terstruktur.

Mengenal IPO dan MOST

Apa itu IPO?
IPO adalah penawaran perdana saham suatu perusahaan kepada publik di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah IPO, saham perusahaan bisa diperjualbelikan di pasar sekunder. Banyak investor berburu saham IPO karena potensi kenaikan harga di hari pertama perdagangan, walaupun tidak ada jaminan harga selalu naik.

Apa itu MOST?
MOST (Mandiri Sekuritas Online Trading) adalah platform investasi milik PT Mandiri Sekuritas, anak usaha Bank Mandiri. Dengan aplikasi MOST, investor dapat membuka rekening efek, menaruh dana di RDN, membeli saham IPO, hingga melakukan trading harian. Keunggulan MOST adalah integrasinya dengan ekosistem Mandiri, termasuk aplikasi Livin’ by Mandiri, sehingga investor dapat melakukan top up RDN dengan mudah.

Persiapan Wajib Sebelum Membeli Saham IPO di MOST

  1. Membuka Akun Mandiri Sekuritas (MOST)

    • Registrasi bisa dilakukan secara online melalui most.co.id atau aplikasi MOST.

    • Dokumen yang disiapkan: KTP, NPWP (opsional untuk mahasiswa/pelajar), dan buku tabungan.

    • Setelah verifikasi, kamu akan mendapatkan akun MOST, Single Investor Identification (SID), dan Rekening Dana Nasabah (RDN).

  2. Mengisi Dana ke Rekening Dana Nasabah (RDN)

    • RDN adalah rekening khusus untuk menampung dana investasi.

    • Dana di RDN harus mencukupi sesuai jumlah lot saham yang ingin dibeli.

    • Pengisian saldo bisa dilakukan dengan transfer bank, termasuk lewat aplikasi Livin’ by Mandiri.

  3. Memahami Jadwal IPO

    • Jadwal IPO terdiri dari dua tahap penting:

      • Bookbuilding: Tahap penjajakan harga saham oleh emiten.

      • Offering: Tahap pemesanan saham oleh investor.

    • Pemesanan hanya bisa dilakukan selama masa penawaran umum berlangsung.

  4. Mempelajari Prospektus

    • Prospektus adalah dokumen resmi perusahaan yang melakukan IPO.

    • Isinya meliputi laporan keuangan, tujuan penggunaan dana IPO, hingga risiko usaha.

    • Investor disarankan membaca prospektus agar tidak hanya membeli karena ikut-ikutan.

Panduan Lengkap Cara Beli Saham IPO di MOST

  1. Login ke Aplikasi atau Website MOST

    • Masuk menggunakan username dan password yang diperoleh saat registrasi.

  2. Akses Menu IPO

    • Klik menu IPO di aplikasi MOST.

  3. Pilih Saham IPO yang Tersedia

    • Daftar perusahaan yang membuka penawaran IPO akan muncul.

    • Pilih saham yang diinginkan dan pelajari detailnya, termasuk harga dan jumlah saham yang ditawarkan.

  4. Ajukan Pemesanan Saham

    • Masukkan jumlah lot yang ingin dibeli. (1 lot = 100 lembar saham).

    • Pastikan saldo RDN mencukupi.

  5. Konfirmasi Pesanan

    • Periksa kembali detail pesanan: jumlah lot, harga, dan data investor.

    • Setelah dikonfirmasi, dana akan otomatis diblokir di RDN hingga penjatahan selesai.

  6. Menunggu Proses Penjatahan (Allotment)

    • Jika peminat IPO sangat banyak (oversubscribed), kamu mungkin hanya mendapat sebagian dari pesanan.

    • Dana yang tidak terpakai akan otomatis dikembalikan ke RDN dalam 2–5 hari kerja.

Setelah Saham IPO Terbeli

  • Cek Hasil Penjatahan
    Hasil allotment dapat dicek melalui portal e-IPO atau notifikasi dari MOST.

  • Saham Masuk ke Portofolio
    Jika berhasil, saham akan otomatis masuk ke portofolio di aplikasi MOST pada hari pencatatan perdana di BEI.

  • Mulai Trading atau Investasi Jangka Panjang
    Investor bisa langsung menjual saham saat listing untuk mendapatkan capital gain, atau menahannya sebagai investasi jangka panjang.

Tips Praktis untuk Investor IPO di MOST

  • Siapkan dana lebih awal di RDN sebelum masa penawaran dibuka.

  • Pahami risiko, karena tidak semua saham IPO selalu naik harga saat listing.

  • Gunakan strategi diversifikasi, jangan menaruh semua modal hanya pada satu IPO.

  • Pantau pengumuman resmi melalui aplikasi MOST dan situs BEI.

  • Catat biaya transaksi: Mandiri Sekuritas mengenakan biaya beli dan jual saham sesuai ketentuan (sekitar 0,15%–0,25% per transaksi).

FAQ: Cara Beli Saham IPO di MOST

1. Apakah wajib punya rekening Bank Mandiri untuk membuka akun MOST?
Tidak wajib. Namun, lebih praktis jika menggunakan rekening Bank Mandiri karena integrasi dengan RDN lebih cepat.

2. Berapa minimal pembelian saham IPO di MOST?
Minimal pemesanan adalah 1 lot (100 lembar saham).

3. Bagaimana jika IPO oversubscribed?
Jika permintaan lebih tinggi dari jumlah saham yang ditawarkan, kamu mungkin hanya mendapat sebagian atau tidak kebagian sama sekali. Dana akan dikembalikan otomatis ke RDN.

4. Apakah bisa membeli saham IPO lewat Livin’ by Mandiri?
Mulai 2023, fitur investasi Livin’ by Mandiri sudah terhubung dengan Mandiri Sekuritas, sehingga kamu bisa membeli saham IPO melalui aplikasi Livin’, namun tetap diarahkan ke sistem MOST/e-IPO.

5. Kapan saham IPO bisa dijual?
Saham bisa dijual pada hari pertama listing di BEI, biasanya mulai pukul 09.00 WIB.

Catatan Penting:
Informasi ini berdasarkan ketentuan Mandiri Sekuritas hingga 2025. Jika terjadi perubahan regulasi atau kebijakan teknis, investor disarankan selalu memeriksa update resmi di situs most.co.id atau menghubungi Mandiri Sekuritas Care Center 14032.

Posting Komentar