Harga IPO Saham BREN dan Perkembangannya Hingga 2025

Daftar Isi

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) adalah salah satu perusahaan energi terbarukan terbesar di Indonesia. Fokus utama BREN ada pada pembangkit listrik panas bumi, yang berperan penting dalam mendukung transisi energi nasional.

Sejak resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2023, BREN langsung mencuri perhatian. Salah satu pertanyaan yang kerap dicari investor adalah berapa harga IPO saham BREN dan bagaimana perjalanannya hingga 2025?

Harga IPO Saham BREN

Pada saat penawaran umum perdana, BREN menetapkan harga IPO Rp780 per saham. Perusahaan melepas 4,01 miliar saham baru, setara 3% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Melalui aksi korporasi ini, BREN berhasil mengumpulkan dana segar sekitar Rp3,13 triliun. Antusiasme pasar sangat tinggi, terbukti dari oversubscription hingga 135 kali. Hal ini menunjukkan minat besar investor, baik ritel maupun institusi, terhadap prospek energi terbarukan di Indonesia.

Pada hari pertama perdagangan, saham BREN langsung menyentuh Auto Reject Atas (ARA) dengan harga Rp975 per saham, atau naik 25% dari harga IPO.

Perjalanan Harga Saham BREN

Sejak IPO, saham BREN mencatat kinerja luar biasa. Berikut data penting pergerakan harga saham BREN dari IPO hingga September 2025:

Tanggal / Tahap	Harga (Rp)	Keterangan
9 Oktober 2023 (IPO)	780	Harga penawaran perdana
Hari pertama listing	975	Naik 25% (ARA)
2024 (All Time High)	12.200	Sentimen energi hijau mendorong lonjakan harga
1 September 2025	8.825	Harga harian sebelum koreksi
4 September 2025	8.625	Harga penutupan terakhir, volume 15,3 juta saham

Dari harga IPO Rp780 hingga Rp8.625 pada September 2025, BREN memberikan return sekitar 1.005% hanya dalam kurun waktu dua tahun. Angka ini menjadikan BREN salah satu saham dengan performa terbaik di BEI dalam periode tersebut.

Faktor Penentu Harga IPO BREN

Harga IPO saham BREN di Rp780 ditentukan melalui proses bookbuilding dengan mempertimbangkan beberapa faktor utama:

1. Valuasi Perusahaan
   BREN memiliki portofolio pembangkit panas bumi dengan kapasitas besar, sehingga valuasi wajar mendukung harga IPO di level tersebut.

2. Kondisi Pasar Modal
   Tahun 2023, sentimen global dan domestik terhadap energi hijau sangat kuat, mendorong minat investor.

3. Permintaan Investor
   Minat besar dari investor institusi dan ritel menyebabkan penawaran IPO mengalami kelebihan permintaan yang sangat tinggi.

4. Prospek Bisnis Energi Terbarukan
   BREN tidak hanya mengandalkan aset panas bumi, tetapi juga berencana ekspansi ke energi angin dan proyek energi baru terbarukan lainnya.

Prospek Saham BREN Hingga 2025

Saham BREN masih dianggap salah satu saham unggulan sektor energi terbarukan di BEI. Beberapa alasan yang mendukung prospeknya:

• Transisi Energi Nasional
  Pemerintah menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 23% pada 2025, menjadikan BREN bagian penting dalam pencapaian target tersebut.

• Dukungan Grup Barito
  Sebagai bagian dari Grup Barito Pacific milik konglomerat Prajogo Pangestu, BREN memiliki akses kuat terhadap modal, jaringan bisnis, dan dukungan manajerial.

• Ekspansi Bisnis
  BREN menargetkan peningkatan kapasitas panas bumi hingga 2.000 MW serta membangun pembangkit listrik tenaga angin sebesar 300 MW.

Namun, investor juga perlu memperhatikan sejumlah risiko:

• Debt to Equity Ratio tinggi, mencapai lebih dari 250%.

• Volatilitas harga saham yang signifikan (beta 1,98), membuat pergerakan harga cukup fluktuatif.

• Isu free float rendah, yang sempat membuat BREN dikeluarkan dari indeks global FTSE Russell pada 2024.

• Aksi jual saham afiliasi untuk menambah free float, yang sesekali menekan harga saham.

Catatan untuk Investor

BREN telah mencatat kinerja spektakuler sejak IPO, namun tetap mengandung risiko yang perlu diperhatikan. Investor disarankan untuk:

• Melakukan analisis fundamental dengan mempelajari laporan keuangan dan prospektus perusahaan.

• Memantau sentimen pasar serta kebijakan pemerintah terkait energi terbarukan.

• Menyesuaikan keputusan investasi dengan profil risiko pribadi dan tujuan finansial jangka panjang.

Saham BREN adalah pilihan menarik bagi investor yang percaya pada prospek energi hijau Indonesia, dengan catatan manajemen risiko harus dijalankan secara cermat.