Beranda BBKP

Jumlah Saham BBKP yang Beredar (Update 2025) – PT Bank KB Indonesia Tbk

Updated: • 0 • min read
Daftar Isi

Per September 2025, jumlah saham beredar (outstanding shares) PT Bank KB Indonesia Tbk (kode saham: BBKP) tercatat sekitar 185,8 miliar lembar berdasarkan laporan keuangan kuartal II-2025 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Beberapa platform keuangan internasional seperti Yahoo Finance menampilkan angka sekitar 187,87 miliar lembar.
Perbedaan kecil ini lazim terjadi karena pembulatan, metode pelaporan, atau waktu pembaruan data. Untuk investor, patokan terbaik tetap laporan resmi BEI dan laporan keuangan emiten.

Profil Singkat Emiten BBKP

  • Nama Perusahaan: PT Bank KB Indonesia Tbk (sebelumnya PT Bank KB Bukopin Tbk)

  • Kode Saham: BBKP

  • Bursa Pencatatan: Bursa Efek Indonesia (IDX)

  • Pemegang Saham Pengendali: Kookmin Bank Co., Ltd., yang menguasai sekitar 67% saham.

  • Sektor Usaha: Perbankan komersial dengan fokus layanan ritel, korporasi, dan digital banking.

Perubahan nama dari PT Bank KB Bukopin Tbk menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk mulai berlaku sejak 2024, seiring strategi rebranding untuk memperkuat identitas sebagai bagian dari KB Financial Group asal Korea Selatan.

Pentingnya Memahami Jumlah Saham Beredar

Jumlah saham beredar adalah total saham yang diterbitkan dan dimiliki oleh publik, institusi, dan pemegang saham internal, tidak termasuk saham yang dibeli kembali perusahaan (treasury shares).
Informasi ini menjadi kunci bagi investor karena:

  1. Kapitalisasi Pasar – Rumusnya Harga Saham × Jumlah Saham Beredar. Dengan harga saham Rp65 per lembar dan jumlah 185,8 miliar lembar, kapitalisasi pasar BBKP berkisar Rp12 triliun.

  2. Earnings Per Share (EPS) – EPS dihitung dari laba bersih dibagi jumlah saham beredar. Semakin besar jumlah saham, EPS bisa turun jika laba tidak bertambah.

  3. Likuiditas Perdagangan – Saham dengan jumlah beredar besar umumnya lebih aktif diperdagangkan sehingga memudahkan jual beli.

Data Terkini Saham BBKP

Berdasarkan laporan keuangan kuartal II-2025 yang dirilis di BEI, jumlah saham beredar BBKP tercatat 185.819.884.852 lembar.
Platform seperti Yahoo Finance dan Investing.com mencatat angka mendekati 187,87 miliar.
Perbedaan ini bisa disebabkan oleh metode penghitungan, misalnya memasukkan efek waran atau saham yang masih dalam proses pencatatan.

Bagi investor yang memerlukan keakuratan penuh, sumber utama adalah:

  • Laporan Keuangan Perusahaan (Annual/Quarterly Report)

  • Keterbukaan Informasi BEI (idx.co.id)

  • Data KSEI untuk catatan kepemilikan efek.

Riwayat Perubahan Jumlah Saham

Hingga pertengahan 2025, tidak ada aksi korporasi besar seperti right issue, stock split, atau buyback yang mengubah jumlah saham beredar secara signifikan.
Beberapa pergerakan kepemilikan internal sempat terjadi, seperti penambahan kepemilikan saham oleh direksi sekitar 11,7 juta lembar, namun hal ini tidak memengaruhi total saham beredar.

Aksi Korporasi yang Bisa Mengubah Jumlah Saham

Walaupun saat ini jumlah saham relatif stabil, investor perlu memahami aksi korporasi yang berpotensi memengaruhi angka tersebut di masa depan:

  1. Right Issue (Penawaran Umum Terbatas)

    • Perusahaan menerbitkan saham baru untuk menambah modal.

    • Dampaknya: jumlah saham beredar naik dan bisa menurunkan EPS bila laba tidak naik sebanding.

  2. Stock Split atau Saham Bonus

    • Pemecahan nilai nominal saham untuk meningkatkan keterjangkauan harga per lembar.

    • Dampaknya: jumlah saham beredar bertambah, tetapi nilai investasi pemegang saham tetap sama.

  3. Buyback Saham

    • Perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri dari pasar.

    • Dampaknya: jumlah saham beredar berkurang, yang dapat menaikkan EPS dan potensi nilai saham.

Investor sebaiknya selalu memantau pengumuman resmi BBKP melalui BEI karena setiap aksi korporasi akan diumumkan melalui keterbukaan informasi.

Implikasi Bagi Investor

Jumlah saham beredar menjadi faktor penting dalam menilai kesehatan dan valuasi perusahaan.

  • Kapitalisasi Pasar: Menentukan ukuran perusahaan di mata pasar.

  • EPS: Menunjukkan laba per lembar saham, relevan untuk menilai profitabilitas.

  • Likuiditas: Jumlah saham yang besar memberi fleksibilitas lebih bagi investor yang ingin keluar-masuk pasar dengan cepat.

Investor yang tertarik pada saham sektor perbankan dapat menjadikan data ini sebagai dasar analisis valuasi, perhitungan risiko dilusi, dan strategi investasi jangka panjang.

Catatan Tambahan

  • Sejak perubahan nama menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk, emiten ini semakin memperkuat integrasi layanan digital dan jaringan internasional KB Financial Group.

  • Informasi resmi dan terkini dapat diakses melalui situs www.kbbank.co.id dan idx.co.id sebagai rujukan utama investor.

Artikel ini memberikan gambaran lengkap bagi pembaca untuk memahami jumlah saham BBKP yang beredar beserta konteks bisnisnya, sehingga memudahkan pengambilan keputusan investasi berbasis data terbaru.

Posting Komentar