Siapa Pemilik Ajaib Sekuritas? Mengungkap Struktur Kepemilikan & Sosok di Baliknya (Update 2025)

Daftar Isi

Ajaib Sekuritas Sekilas

Ajaib Sekuritas adalah salah satu perusahaan sekuritas paling populer di Indonesia, terutama di kalangan investor muda. Perusahaan dengan kode broker XC ini berizin resmi sebagai Perantara Pedagang Efek (PPE) dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Melalui aplikasi investasi Ajaib, pengguna bisa membeli saham, reksa dana, dan produk investasi lain secara online. Kemudahan registrasi, biaya transaksi kompetitif, serta fitur edukasi investasi membuat Ajaib berkembang pesat dan berhasil menjadi startup fintech unicorn pertama di sektor investasi pasar modal Indonesia.

Pentingnya Mengetahui Pemilik Perusahaan Sekuritas

Banyak calon investor mencari tahu “Ajaib Sekuritas milik siapa?” sebelum memutuskan membuka rekening efek. Memahami struktur kepemilikan memberikan gambaran tentang kredibilitas perusahaan, arah kebijakan manajemen, serta pihak yang bertanggung jawab apabila terjadi masalah transaksi. Transparansi pemilik juga menjadi indikator kepatuhan terhadap regulasi OJK dan BEI.

Struktur Kepemilikan Terbaru

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (IDX) dan Indonesia SIPF per September 2025, komposisi pemegang saham PT Ajaib Sekuritas Asia adalah sebagai berikut:

Pemegang SahamPersentase KepemilikanKeterangan
PT Harta Karunia Indonesia±98,33% – 99%Pemegang saham mayoritas yang mengendalikan arah strategis perusahaan
Edward Sumarli±1% – 1,67%Pemegang saham minoritas, tercatat sebagai keluarga pendiri

Perbedaan angka persentase pada beberapa sumber publik disebabkan oleh metode pembulatan data, namun tidak mengubah fakta bahwa PT Harta Karunia Indonesia memegang kendali mayoritas.

Peran PT Harta Karunia Indonesia

PT Harta Karunia Indonesia adalah entitas lokal yang berfungsi sebagai perusahaan induk untuk Ajaib Group. Perusahaan ini menjadi pemegang saham utama Ajaib Sekuritas dan memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan strategis, ekspansi bisnis, serta keputusan pendanaan.

Kepemilikan lokal yang dominan memberi keyakinan bahwa Ajaib tetap berada di bawah pengawasan hukum Indonesia, meskipun mendapatkan pendanaan dari berbagai investor global.

Pendirian dan Tokoh di Balik Ajaib Group

Ajaib Sekuritas berada di bawah payung Ajaib Group (PT Ajaib Teknologi Indonesia), yang didirikan pada 2018 oleh Anderson Sumarli dan Yada Piyajomkwan.

  • Anderson Sumarli adalah pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Ajaib Sekuritas Asia. Ia merupakan figur kunci yang memimpin inovasi platform Ajaib dan mengembangkan strategi teknologi agar investasi lebih mudah diakses.

  • Yada Piyajomkwan, co-founder asal Thailand, berperan besar dalam pengembangan produk dan pengalaman pengguna.

Sebelum diakuisisi Ajaib Group, PT Ajaib Sekuritas Asia dulunya bernama PT Manwell Setra, berdiri sejak 1989. Ajaib mengambil alih perusahaan tersebut pada 2018 sebagai bagian dari strategi ekspansi untuk mendapatkan lisensi sekuritas resmi.

Manajemen dan Struktur Organisasi

Selain pendiri, jajaran manajemen Ajaib Sekuritas diisi oleh profesional dengan pengalaman di industri keuangan:

  • Juliana – Direktur Utama (CEO operasional), bertanggung jawab atas pengelolaan harian dan kepatuhan terhadap peraturan BEI dan OJK.

  • Adikin Basirun – Komisaris Independen, memastikan tata kelola perusahaan sesuai prinsip Good Corporate Governance.

  • Samuel Geoffrey Wicaksono & Ahmad Zaki – Direktur yang menangani pengembangan bisnis, teknologi, dan layanan investor.

Kehadiran komisaris independen dan direktur profesional menambah lapisan pengawasan agar perusahaan tetap patuh regulasi serta menjaga kepercayaan investor.

Investor dan Pendanaan Global

Meski kepemilikan mayoritas berada di tangan entitas lokal, Ajaib Group telah menerima pendanaan dari sejumlah investor global bergengsi. Beberapa di antaranya adalah SoftBank Vision Fund 2, Alpha JWC Ventures, dan Horizons Ventures. Dukungan investor kelas dunia ini memungkinkan Ajaib mengembangkan teknologi aplikasi, memperluas layanan, dan menjaga daya saing di tengah pertumbuhan pesat pasar modal digital Indonesia.

Pendanaan besar juga mengantar Ajaib menjadi unicorn pada 2021, yaitu startup dengan valuasi lebih dari USD 1 miliar. Status ini menegaskan kepercayaan investor internasional terhadap prospek bisnis Ajaib.

Isu Terbaru dan Pengawasan Publik

Pada pertengahan 2025, Ajaib Sekuritas menjadi sorotan setelah muncul laporan transaksi janggal senilai sekitar Rp1,8 miliar, meski pengguna mengklaim hanya berniat membeli saham sekitar Rp1 juta.

Manajemen Ajaib menegaskan bahwa transaksi tersebut dilakukan melalui perangkat yang terdaftar (trusted device) dan telah melalui proses konfirmasi yang sesuai prosedur. Sesuai aturan BEI, transaksi yang sudah “matched” tidak dapat dibatalkan secara sepihak. Kasus ini menunjukkan pentingnya pengawasan internal, edukasi nasabah, serta kesiapan sistem keamanan dalam platform investasi digital.

Transparansi dan Reputasi Pasar Modal

Struktur kepemilikan yang jelas, keberadaan pendiri sebagai figur publik, dan keterlibatan investor global memberi kepercayaan lebih kepada calon investor. Keberadaan PT Harta Karunia Indonesia sebagai pemegang mayoritas menegaskan bahwa Ajaib adalah perusahaan lokal yang tunduk pada regulasi Indonesia, sementara dukungan investor global memperkuat modal dan teknologi.

Catatan Penting:
Data kepemilikan saham dapat berubah sewaktu-waktu karena aksi korporasi atau transaksi internal. Untuk informasi paling akurat, investor dapat memeriksa laporan resmi di situs BEI (idx.co.id), OJK, atau laman manajemen Ajaib di ajaib.co.id/sekuritas/manajemen

Posting Komentar