Jumlah Saham BBMD yang Beredar: Update 2025 dan Dampaknya bagi Investor
Kode saham BBMD merujuk pada PT Bank Mestika Dharma Tbk, salah satu bank swasta devisa yang sudah lama beroperasi di Indonesia. Perusahaan ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Desember 2013, dengan fokus bisnis utama pada layanan perbankan ritel dan korporasi.
Dalam dunia investasi saham, istilah “saham beredar” atau outstanding shares sangat penting untuk dipahami. Saham beredar adalah total saham yang dimiliki oleh investor publik, institusi, maupun pemegang saham utama, tidak termasuk saham yang dibeli kembali oleh perusahaan (treasury shares).
Angka ini menjadi dasar dalam menghitung banyak rasio penting seperti Earnings Per Share (EPS) dan kapitalisasi pasar (market capitalization). Dengan kata lain, jumlah saham beredar memengaruhi persepsi nilai dan daya tarik suatu saham di mata investor.
Jumlah Saham BBMD yang Beredar per 2025
Berdasarkan data resmi dari berbagai sumber termasuk BEI dan Lembarsaham.com, jumlah saham BBMD yang beredar pada 2025 mencapai sekitar 4.049.189.100 lembar saham atau setara 4,05 miliar lembar. Angka ini merepresentasikan saham aktif yang diperdagangkan di pasar publik setelah memperhitungkan pembelian kembali (buyback) saham oleh perusahaan.
Untuk memberikan konteks yang lebih jelas, berikut rangkuman struktur saham BBMD terkini:
Keterangan | Data Terbaru (2025) |
---|---|
Jumlah saham beredar (outstanding) | ± 4,049 miliar lembar |
Saham hasil buyback (treasury shares) | ± 63,02 juta lembar (sekitar 1,54%) |
Pemegang saham utama (PT Mestika Benua Mas) | ± 89,44% dari total saham |
Free float (saham publik) | ± 8,97% |
Kapitalisasi pasar | Sekitar Rp 8,50 triliun (periode Juli–September 2025) |
Sumber data: Bursa Efek Indonesia, IDN Financials, Lembarsaham.com
Catatan:
Beberapa platform seperti Investing.com dan StockAnalysis.com mencatat angka saham beredar sekitar 4,03 miliar. Perbedaan ini wajar, biasanya disebabkan oleh waktu pembaruan data dan perhitungan saham treasury yang berbeda.
Struktur Kepemilikan Saham BBMD
Struktur kepemilikan BBMD tergolong terkonsentrasi. Mayoritas saham dipegang oleh PT Mestika Benua Mas dengan porsi hampir 90%. Sementara itu, saham publik (free float) hanya sekitar 9%.
Kondisi ini membuat saham BBMD tidak terlalu likuid dibandingkan emiten bank lain dengan porsi kepemilikan publik yang lebih besar. Namun, kepemilikan mayoritas oleh satu entitas juga bisa menandakan stabilitas arah manajemen dan pengendalian perusahaan.
Aksi Korporasi yang Mempengaruhi Jumlah Saham
Jumlah saham beredar BBMD tidak bersifat statis. Dalam praktiknya, angka tersebut dapat berubah karena berbagai aksi korporasi, antara lain:
-
Buyback Saham (Pembelian Kembali)
Hingga Juni 2025, BBMD telah melakukan buyback sebanyak 63,02 juta lembar saham. Langkah ini dilakukan sebagai strategi untuk menstabilkan harga saham di pasar sekaligus meningkatkan nilai EPS (laba per saham). -
Penerbitan Saham Baru (Rights Issue)
BBMD belum melakukan rights issue besar dalam beberapa tahun terakhir. Namun, langkah ini tetap menjadi opsi strategis di masa depan jika bank membutuhkan tambahan modal ekspansi. -
Penjualan Saham Treasury
Saham yang sebelumnya dibeli kembali (treasury shares) bisa dijual kembali ke publik jika perusahaan menilai harga pasar sudah optimal. Langkah ini akan meningkatkan kembali jumlah saham beredar. -
Stock Split atau Reverse Split
Hingga kini BBMD belum melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) maupun penggabungan saham (reverse split), namun aksi ini tetap memungkinkan jika di masa depan perusahaan ingin menyesuaikan harga saham agar lebih menarik bagi investor ritel.
Dampak Jumlah Saham Beredar terhadap Nilai Saham BBMD
Perubahan jumlah saham beredar memiliki implikasi langsung terhadap indikator keuangan dan kinerja saham di pasar.
-
Laba per Saham (Earnings Per Share / EPS)
Rumus EPS adalah Laba Bersih ÷ Jumlah Saham Beredar.
Jika jumlah saham berkurang akibat buyback, maka EPS akan meningkat—menandakan kinerja keuangan per lembar saham menjadi lebih tinggi. Hal ini sering dianggap sebagai sinyal positif oleh investor. -
Valuasi Saham (Price to Earnings Ratio / P/E Ratio)
Karena P/E dihitung dari Harga Saham ÷ EPS, peningkatan EPS akibat buyback bisa menurunkan rasio P/E, yang berarti saham tampak lebih murah secara relatif. Namun, investor harus tetap mencermati apakah kenaikan EPS berasal dari kinerja nyata atau hanya dari pengurangan saham beredar. -
Likuiditas Pasar Saham
Dengan free float di bawah 10%, volume transaksi BBMD di pasar cenderung tidak setinggi bank-bank besar lainnya. Investor perlu memperhatikan aspek ini karena rendahnya likuiditas bisa menyebabkan pergerakan harga yang tajam saat ada transaksi besar.
Analisis dan Prospek ke Depan
Secara umum, posisi BBMD di 2025 masih stabil dengan struktur kepemilikan yang kuat di tangan pemegang utama. Aksi buyback yang dilakukan perusahaan memperlihatkan kepercayaan manajemen terhadap nilai intrinsik sahamnya sendiri.
Meski jumlah saham beredar BBMD relatif tetap di kisaran 4,05 miliar lembar, investor tetap perlu memantau potensi aksi korporasi selanjutnya seperti penjualan saham treasury atau penerbitan saham baru yang dapat mengubah angka tersebut.
Faktor lain yang juga penting adalah perkembangan laba bersih bank dan kebijakan dividen. Keduanya akan berpengaruh terhadap EPS dan pada akhirnya terhadap valuasi saham BBMD di pasar modal Indonesia.
Ringkasan Fakta Utama BBMD 2025
-
Kode Saham: BBMD
-
Nama Emiten: PT Bank Mestika Dharma Tbk
-
Jumlah Saham Beredar: ± 4,049 miliar lembar
-
Buyback hingga Juni 2025: ± 63 juta lembar
-
Kapitalisasi Pasar: ± Rp 8,5 triliun
-
Free Float: ± 8,97%
-
Pemegang Saham Mayoritas: PT Mestika Benua Mas (± 89,44%)
-
Tanggal Pencatatan di BEI: 8 Desember 2013
Posting Komentar