Saham CBRE Bergerak di Bidang Apa? Ini Profil Lengkap PT Cakra Buana Resources Energi Tbk

Daftar Isi

Bagi banyak investor, pertanyaan “saham CBRE bergerak di bidang apa?” muncul setelah melihat lonjakan tajam harga saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perusahaan ini memang tengah mencuri perhatian karena kinerjanya yang solid dan fokus pada sektor yang strategis, yakni angkutan laut dan logistik energi.

Mengenal CBRE: Perusahaan Pelayaran Nasional yang Tumbuh Pesat

PT Cakra Buana Resources Energi Tbk atau CBRE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayaran dan logistik, khususnya untuk mendukung distribusi barang curah dan komoditas energi di seluruh wilayah Indonesia.
CBRE menyediakan jasa pengangkutan menggunakan kapal tunda (tugboat) dan tongkang (barge) yang menjadi sarana utama untuk mengangkut hasil tambang, batubara, alat berat, material konstruksi, hingga barang industri.

Perusahaan ini beroperasi di bawah sektor Transportasi & Logistik, dengan sub-sektor Angkutan Laut, sebagaimana tercatat di laman resmi Bursa Efek Indonesia.
Kegiatan usahanya terbagi ke dalam tiga pilar utama:

1. Jasa Pengangkutan Laut
   CBRE melayani pengangkutan komoditas curah baik dalam negeri maupun lintas perairan regional. Layanan ini menjadi tulang punggung bisnis perusahaan karena mendukung rantai pasok di sektor pertambangan dan energi.

2. Penyewaan Armada Kapal (Chartering)
   Perusahaan menyewakan armadanya melalui dua skema: time charter (berdasarkan jangka waktu tertentu) dan freight charter (berdasarkan volume atau rute pengiriman). Model ini memberi arus pendapatan berulang yang stabil.

3. Manajemen Armada dan Operasional Kapal
   CBRE juga menawarkan jasa manajemen kapal, mulai dari pengoperasian, perawatan, hingga penyediaan awak kapal. Layanan ini ditujukan untuk memastikan efisiensi, keselamatan, dan keandalan pengiriman laut.

Catatan: Berdasarkan data IDNFinancials, CBRE berfokus pada sektor energi dan pertambangan, dengan kegiatan utama mendukung pengangkutan logistik komoditas berat dan sumber daya alam.

Fokus Bisnis CBRE: Energi, Tambang, dan Logistik Laut

CBRE tidak sekadar perusahaan pelayaran umum. Fokus utama perseroan adalah menyediakan solusi transportasi laut bagi industri energi dan pertambangan, dua sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
Perusahaan ini berperan penting dalam mengangkut batubara, bahan tambang, serta kebutuhan logistik proyek-proyek besar seperti infrastruktur dan migas lepas pantai.

Seiring meningkatnya permintaan angkutan laut di wilayah Indonesia Timur dan Kalimantan, CBRE terus memperluas armadanya. Penambahan kapal baru dan modernisasi fasilitas menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat kapasitas operasional dan daya saing.

Perusahaan juga menjalin kerja sama strategis dengan beberapa kontraktor tambang besar serta proyek energi nasional.
Langkah ini membuat CBRE semakin kuat di segmen offshore logistics, terutama dalam mendukung aktivitas migas dan distribusi energi.

Struktur Pendapatan dan Kinerja Operasional

Pendapatan utama CBRE berasal dari tiga sumber besar:

• Sewa Kapal (Charter Revenue): Menyumbang mayoritas pendapatan dengan skema kontrak jangka menengah hingga panjang.

• Jasa Angkutan Komoditas Curah: Meliputi pengiriman batubara, bahan industri, dan alat berat.

• Manajemen Armada dan Layanan Teknis: Pendapatan tambahan dari pengelolaan kapal pihak ketiga dan layanan dukungan teknis.

Model bisnis yang berorientasi kontrak dan jasa berulang ini memberikan arus kas stabil, menjadikan CBRE menarik bagi investor yang mencari saham defensif di sektor transportasi laut.

Berdasarkan laporan publikasi terbaru (Q2 2025), CBRE mencatat pertumbuhan pendapatan sekitar +35% secara tahunan (YoY), didorong oleh kenaikan volume pengiriman serta kontrak baru di segmen migas.
Hal ini memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain penting di industri pelayaran nasional.

Ekspansi dan Arah Strategis Perusahaan

Dalam dua tahun terakhir, CBRE fokus melakukan ekspansi armada untuk memenuhi permintaan proyek logistik energi dan infrastruktur nasional.
Perusahaan telah menambah beberapa kapal tugboat dan barge berkapasitas besar guna meningkatkan efisiensi distribusi bahan tambang dan proyek lepas pantai.

Selain itu, CBRE juga menjajaki diversifikasi layanan ke pelayaran offshore yang melayani kegiatan pengeboran minyak dan gas di perairan dalam.
Langkah ini diharapkan memperluas basis pendapatan dan memperkuat posisi perusahaan dalam rantai pasok energi nasional.

Dari sisi tata kelola, CBRE berkomitmen terhadap operasi ramah lingkungan (eco-shipping) dengan mengadopsi teknologi hemat bahan bakar dan pengurangan emisi kapal.
Kebijakan ini sejalan dengan target keberlanjutan pemerintah di sektor maritim.

Mengapa Saham CBRE Banyak Diperhatikan Investor

Lonjakan harga saham CBRE sejak awal 2025 menarik perhatian pasar. Dalam beberapa bulan terakhir, sahamnya sempat mencatat kenaikan hingga ribuan persen secara year-to-date (YTD).
Ada beberapa faktor yang membuat CBRE diminati investor:

1. Kinerja Keuangan Tumbuh Konsisten
   Pendapatan meningkat signifikan berkat kontrak baru di sektor energi dan tambang.

2. Sektor Bisnis yang Stabil dan Diperlukan
   Angkutan laut dan logistik energi adalah sektor vital dengan permintaan jangka panjang yang relatif stabil.

3. Ekspansi Armada dan Diversifikasi Layanan
   Penambahan kapal dan ekspansi ke layanan offshore membuka peluang pertumbuhan baru.

4. Sentimen Positif Pasar
   Investor menilai CBRE mampu mengambil momentum dari kebangkitan sektor energi dan logistik nasional pasca pandemi.

Dari sisi valuasi, beberapa analis menilai saham CBRE masih memiliki potensi kenaikan, terutama bila perusahaan terus memperluas pangsa pasar logistik laut dan mempertahankan efisiensi biaya operasionalnya.

Perbandingan: CBRE Indonesia vs CBRE Global

Perlu diketahui bahwa CBRE di Indonesia (PT Cakra Buana Resources Energi Tbk) tidak sama dengan CBRE Group, Inc., perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang jasa properti komersial dan investasi global.
Keduanya berbeda sektor dan wilayah operasional.

• CBRE Indonesia (BEI): Fokus di pelayaran dan logistik laut.

• CBRE Group, Inc. (NYSE: CBRE): Bergerak di bidang properti komersial, manajemen investasi, dan konsultasi real estat.

Perbedaan ini penting agar investor tidak salah menafsirkan prospek bisnis saat mencari informasi mengenai “saham CBRE”.

Gambaran Umum Saham CBRE di BEI (Update Oktober 2025)

• Kode saham: CBRE

• Nama emiten: PT Cakra Buana Resources Energi Tbk

• Sektor: Transportasi & Logistik

• Subsektor: Angkutan Laut

• Harga saham (per Oktober 2025): sekitar Rp3.200 per saham

• Kapitalisasi pasar: ± Rp2,8 triliun

• Peningkatan YTD: lebih dari 1.000%

• Status perdagangan: Aktif di papan pengembangan BEI

Data ini menunjukkan minat pasar yang tinggi terhadap saham CBRE, didorong oleh prospek pertumbuhan di sektor pelayaran energi dan efisiensi operasional perusahaan.