Berapa Jumlah Saham PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) yang Beredar? Data Terbaru dan Analisis Kepemilikan

Daftar Isi

PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) adalah perusahaan petrokimia yang memproduksi polyethylene dan polypropylene—dua bahan dasar penting untuk industri plastik dan kemasan.
Perusahaan ini merupakan bagian dari Lotte Chemical Corporation yang berbasis di Korea Selatan, dan telah lama menjadi pemain penting di sektor petrokimia Indonesia.

FPNI tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham FPNI.
Bagi investor, memahami jumlah saham beredar (shares outstanding) dan komposisi kepemilikan menjadi langkah penting untuk menilai struktur modal, likuiditas, serta potensi pergerakan harga saham di pasar.

Total Saham FPNI yang Beredar

Berdasarkan data resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan laporan IDN Financials per Oktober 2025, jumlah saham beredar PT Lotte Chemical Titan Tbk tercatat sebesar 5.566.414.000 lembar saham (sekitar 5,57 miliar lembar).
Angka ini tidak mengalami perubahan berarti dalam beberapa tahun terakhir, menandakan tidak adanya aksi korporasi besar seperti right issue atau stock split baru.

Setiap lembar saham FPNI memiliki nilai nominal Rp 250, sesuai data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Nilai nominal tersebut digunakan sebagai dasar perhitungan modal dasar dan struktur modal perusahaan.

Komposisi Kepemilikan Saham

Struktur kepemilikan FPNI tergolong sangat terkonsentrasi.
Sebagian besar saham—sekitar 92,50%—dimiliki oleh Lotte Chemical Titan International Sdn. Bhd., perusahaan afiliasi yang berbasis di Malaysia.
Sisa 7,50% dimiliki oleh masyarakat (publik) yang diperdagangkan bebas di pasar. Jika dikonversi, jumlah saham yang beredar untuk publik mencapai sekitar 417,54 juta lembar.

Komposisi seperti ini menunjukkan bahwa FPNI dikendalikan oleh satu entitas besar sebagai pemegang saham pengendali, sementara publik memiliki porsi relatif kecil.
Kondisi tersebut umum terjadi pada perusahaan multinasional yang memiliki entitas anak di Indonesia dengan tujuan operasional jangka panjang.

Dampak Free Float terhadap Perdagangan Saham

Rasio free float sebesar 7,5% tergolong rendah dibandingkan rata-rata saham industri petrokimia lainnya di BEI.
Implikasinya, likuiditas saham FPNI di pasar reguler cenderung terbatas. Volume transaksi harian tidak setinggi emiten dengan porsi publik di atas 20%.

Dalam konteks investasi, rendahnya free float bisa menyebabkan volatilitas harga yang lebih tinggi saat terjadi transaksi besar, karena pasokan saham di pasar terbatas.
Namun, dari sisi fundamental, struktur kepemilikan yang kuat sering kali mencerminkan stabilitas pengendalian dan arah strategis perusahaan.

Kapitalisasi Pasar dan Nilai Perusahaan

Dengan jumlah saham beredar 5,566 miliar lembar dan harga saham per 7 November 2025 di kisaran Rp 515 per lembar (sumber: MarketScreener), maka kapitalisasi pasar FPNI mencapai sekitar Rp 2,86 triliun.
Nilai ini menempatkan FPNI dalam kelompok emiten berkapitalisasi menengah (mid-cap) di sektor petrokimia Indonesia.

Kapitalisasi pasar merupakan hasil kali antara jumlah saham beredar dengan harga pasar per lembar saham.
Bagi investor, data ini menjadi indikator penting untuk menilai ukuran perusahaan dan posisi relatifnya terhadap kompetitor seperti Chandra Asri Petrochemical (TPIA) atau Indorama Ventures.

Perkembangan Jumlah Saham dari Tahun ke Tahun

Sejak FPNI melantai di BEI pada tahun 2008, total saham beredar relatif stabil di angka 5,56 miliar lembar.
Tidak tercatat adanya perubahan besar dalam struktur permodalan, sehingga fluktuasi jumlah saham tidak menjadi faktor signifikan dalam analisis valuasi.

Stabilitas jumlah saham ini juga menandakan perusahaan belum melakukan aksi korporasi seperti buyback saham atau penerbitan saham baru yang dapat mengubah rasio kepemilikan.
Konsistensi tersebut memberi sinyal bahwa manajemen FPNI masih fokus pada efisiensi operasional dan ekspansi industri, bukan pada manuver finansial berbasis saham.

Konteks Kepemilikan dan Strategi Bisnis

Sebagai bagian dari Lotte Chemical Group, arah bisnis FPNI umumnya mengikuti strategi induk perusahaan di kawasan Asia.
Fokus utamanya terletak pada optimalisasi kapasitas produksi polietilena dan penguatan rantai pasok bahan baku kimia.

Kepemilikan mayoritas oleh Lotte Chemical Titan International Sdn. Bhd. menandakan strategi jangka panjang yang bersifat operasional dan integratif, bukan sekadar investasi keuangan.
Hal ini memberi keyakinan bagi investor bahwa struktur kepemilikan yang terkonsentrasi berfungsi untuk menjaga kontrol dan kesinambungan manajemen.

Relevansi Data Saham bagi Investor

Informasi jumlah saham beredar digunakan oleh investor untuk menghitung berbagai rasio keuangan penting seperti:

  • Earnings Per Share (EPS) – laba per lembar saham.

  • Book Value Per Share (BVPS) – nilai buku per lembar saham.

  • Market Capitalization – ukuran pasar perusahaan.

Semakin akurat data saham beredar, semakin tepat pula hasil analisis fundamental yang dilakukan.
Oleh karena itu, setiap investor sebaiknya selalu merujuk ke sumber resmi seperti laporan tahunan perusahaan, BEI (idx.co.id), atau KSEI untuk memastikan data terkini.

Catatan Tambahan

  • Total saham beredar: 5.566.414.000 lembar.

  • Free float: sekitar 7,5% (417,5 juta lembar).

  • Pemegang saham pengendali: Lotte Chemical Titan International Sdn. Bhd. (92,5%).

  • Nilai nominal per lembar: Rp 250.

  • Kapitalisasi pasar (estimasi): Rp 2,86 triliun (per November 2025).

  • Harga saham terkini: ± Rp 515.

Data ini bersumber dari BEI, KSEI, dan laporan resmi perusahaan melalui IDN Financials.
Angka dapat berubah apabila terjadi aksi korporasi baru seperti right issue, stock split, atau buyback saham.

Posting Komentar