Cuan Segar! Simak Jadwal Lengkap Dividen PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) Tahun Buku 2025
PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) kembali membagikan cuan kepada investornya melalui dividen interim untuk tahun buku 2025. Emiten yang dikenal sebagai distributor produk sanitasi dan keramik ini menetapkan dividen tunai Rp 35 per saham, dengan total alokasi sekitar Rp 94,5 miliar. Informasi ini menjadi penting terutama bagi investor yang sedang mengatur strategi pembelian atau penjualan saham menjelang tanggal cum dan ex date.
Sebagai salah satu emiten defensif di sektor bahan bangunan, SPTO tergolong rutin membagikan dividen. Maka tidak heran jika jadwal pembagian dividen selalu ditunggu karena bisa membantu investor menghitung potensi dividend yield dan mengatur waktu transaksi.
Profil Singkat SPTO untuk Investor
SPTO merupakan perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk kamar mandi, perlengkapan sanitasi, dan keramik premium. Sebagian besar produknya berasal dari brand besar seperti TOTO, menjadikan SPTO pemain kuat di sektor perlengkapan sanitary ware Indonesia.
Kinerja keuangan hingga kuartal III 2025 menunjukkan laba bersih sekitar Rp 172,0 miliar, yang menjadi dasar pembagian dividen interim kali ini. Menariknya, meski laba sedikit turun dibanding tahun lalu, manajemen tetap mempertahankan pembagian dividen di level yang sama, menunjukkan komitmen pada pemegang saham.
Jadwal Dividen SPTO Tahun Buku 2025
Berikut rangkuman jadwal lengkap yang wajib dicatat oleh investor:
| Tahapan Dividen | Tanggal | Penjelasan |
|---|---|---|
| Cum Dividen Reguler & Negosiasi | 24 November 2025 | Batas terakhir membeli saham untuk mendapat hak dividen. |
| Ex Dividen Reguler & Negosiasi | 25 November 2025 | Mulai hari ini, pembeli saham tidak lagi berhak menerima dividen. |
| Cum Dividen Pasar Tunai | 26 November 2025 | Batas akhir transaksi pasar tunai agar berhak dividen. |
| Ex Dividen Pasar Tunai | 27 November 2025 | Pembelian setelah tanggal ini tidak mendapatkan dividen. |
| Recording Date | 26 November 2025 | Penentuan daftar investor pemegang saham yang berhak dividen. |
| Payment Date | 12 Desember 2025 | Dividen tunai masuk ke rekening efek masing-masing investor. |
Catatan kecil: Pastikan rekening kustodian/sekurtias Anda aktif dan tidak sedang dibekukan agar dividen tidak tertunda saat pembayaran.
Penjelasan Pentingnya Setiap Tahapan
1. Cum Date – Tanggal Krusial untuk Investor
Cum date adalah hari terakhir bagi investor untuk membeli saham dan tetap berhak atas dividen. Untuk SPTO, cum date di pasar reguler jatuh pada 24 November 2025.
Jika beli setelah tanggal itu, dividen otomatis hangus.
Cum date sering dimanfaatkan oleh investor strategi “dividend capture”, yaitu membeli menjelang cum date dan menjual setelah mendapatkan hak dividen.
2. Ex Date – Harga Mulai Menyesuaikan
Pada 25 November 2025, SPTO masuk fase ex date. Biasanya harga saham pada hari ini akan terkoreksi menyesuaikan nilai dividen yang dipotong, meski tidak selalu nominalnya pas.
Ex date adalah waktu yang tepat bagi investor jangka panjang yang tidak mengejar dividen namun ingin mendapatkan saham di harga lebih rendah.
3. Recording Date – Validasi Hak Investor
Recording date pada 26 November 2025 memastikan siapa saja yang tercatat sebagai pemegang saham. Selama saham Anda sudah masuk ke portofolio sebelum penutupan pasar pada hari ini, Anda berhak menerima dividen.
4. Payment Date – Dana Masuk ke Rekening
Pada 12 Desember 2025, dividen SPTO akan dicairkan ke rekening efek. Investor hanya perlu menunggu tanpa proses tambahan.
Besaran bersih yang diterima investor ritel akan dipotong PPh final sesuai aturan yang berlaku.
Analisis Singkat Kinerja dan Dividen SPTO
Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
• Dividend Yield Menarik
Dengan dividen Rp 35 per saham, yield SPTO berada di kisaran ±5% (berdasarkan harga sekitar Rp 675 saat pengumuman). Yield ini cukup kompetitif dibanding emiten sektor consumer goods atau distribusi lainnya.
• Laba 9M25 Mendukung Dividen
Laba bersih selama Januari–September 2025 sebesar Rp 172 miliar cukup kuat untuk menopang pembagian dividen interim tanpa mengganggu arus kas operasional perusahaan.
• Dividen Interim, Bukan Dividen Final
Dividen ini masih bersifat interim, sehingga sangat mungkin SPTO akan membagikan dividen final pada pertengahan 2026 setelah RUPS Tahunan. Investor berpotensi mendapat dividen ganda dalam satu tahun buku.
• Komitmen Manajemen
SPTO termasuk emiten yang menjaga konsistensi pembagian dividen meski laba tidak selalu naik signifikan. Ini menjadi sinyal positif bagi investor income seeker.
Apa yang Perlu Diperhatikan Investor?
-
Jika ingin mendapatkan dividen, pastikan saham sudah ada di portofolio sebelum penutupan 24 November 2025.
-
Jika Anda membeli setelah ex date, fokuskan strategi pada potensi penguatan harga jangka menengah.
-
Perhatikan potongan pajak dividen dan sesuaikan dengan strategi investasi Anda.
-
Cek kembali pengumuman resmi dari BEI, KSEI, atau keterbukaan informasi emiten untuk perubahan jadwal—meski hal seperti ini jarang terjadi.

Posting Komentar