IPO PJHB Resmi Listing di BEI, Harga Naik 25% Sehari! Apakah Masih Layak Dikejar?

Daftar Isi

Satu lagi emiten baru dari sektor pelayaran resmi hadir di pasar modal. PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) sukses melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan harga final Rp330 per saham.

Penetapan harga IPO PJHB berada di batas atas rentang penawaran awal Rp310–Rp330, menandakan tingginya minat investor sejak tahap bookbuilding. Emiten ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 6 November 2025, dan langsung mencuri perhatian publik.

Pada debut perdananya, harga saham PJHB melesat 24,85% ke posisi Rp412 per saham, menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA). Lonjakan ini menegaskan optimisme pasar terhadap prospek industri pelayaran dan soliditas bisnis PJHB di tengah tren naik sektor logistik maritim nasional.

Detail Harga IPO Saham PJHB dan Rencana Penggunaan Dana

Berdasarkan prospektus final yang dirilis oleh manajemen dan BEI, struktur IPO PJHB adalah sebagai berikut:

  • Harga penawaran: Rp330 per saham

  • Jumlah saham yang dilepas ke publik: 480 juta lembar (25% dari modal disetor penuh)

  • Dana yang dihimpun: Rp158,4 miliar

  • Bonus waran seri I: 240 juta unit (rasio 2 saham : 1 waran)

  • Harga pelaksanaan waran: Rp330 per saham

  • Periode eksekusi waran: 4 Mei 2026 – 4 November 2026

  • Tanggal pencatatan di BEI: 6 November 2025

  • Status penawaran: Oversubscribed hingga 267 kali pada porsi pooling allotment

Dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian armada kapal baru, pembangunan fasilitas galangan, serta penguatan modal kerja perusahaan. Sementara dana dari hasil pelaksanaan waran nantinya akan digunakan untuk memperluas rute pelayaran dan modernisasi peralatan kapal.

Profil dan Kinerja Keuangan PJHB

PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak di bidang jasa transportasi laut untuk pengangkutan alat berat, hasil tambang, dan komoditas hasil bumi. Dengan pengalaman operasional lebih dari satu dekade, PJHB memposisikan diri sebagai penyedia layanan logistik laut yang efisien dan berdaya saing tinggi.

Dalam tiga tahun terakhir, kinerja keuangan perusahaan menunjukkan tren positif:

  • Pendapatan (2022–2024): tumbuh rata-rata 12% per tahun

  • Laba bersih 2024: mencapai lebih dari Rp25 miliar

  • Aset per akhir 2024: sekitar Rp320 miliar

Pertumbuhan ini ditopang oleh meningkatnya permintaan transportasi laut akibat ekspansi proyek tambang nikel, batu bara, dan pembangunan infrastruktur strategis di luar Jawa.

Sektor pelayaran sendiri tengah menikmati momentum positif seiring naiknya tarif charter kapal (freight rate) dan peningkatan kebutuhan angkutan hasil tambang dari kawasan Indonesia Timur.

Analisis Valuasi Harga IPO Saham PJHB

Dari sisi valuasi, harga IPO PJHB di Rp330 per saham dinilai masih wajar bahkan cenderung undervalued. Berdasarkan laporan keuangan 2024, estimasi Price to Book Value (PBV) PJHB berkisar 1,05 kali, sementara Price to Earnings Ratio (PER) berada di sekitar 7–8 kali.

Jika dibandingkan dengan emiten pelayaran lain seperti HAIS, TMAS, atau BBRM, valuasi PJHB masih di bawah rata-rata industri.
Sebagai perbandingan:

EmitenPBV (x)PER (x)Sektor
PJHB±1,05±8Pelayaran
TMAS±1,60±12Pelayaran
HAIS±1,75±14Pelayaran
BBRM±1,50±10Pelayaran

Artinya, IPO PJHB menawarkan harga masuk yang relatif kompetitif bagi investor yang mencari potensi upside di sektor pelayaran.

Selain itu, adanya bonus waran gratis menambah daya tarik karena bisa menjadi instrumen leverage tambahan saat kinerja saham membaik.

Faktor Pendorong Kenaikan Saham PJHB

Ada beberapa faktor yang mendorong lonjakan harga saham PJHB pada hari pertama perdagangan:

  1. Minat Investor Tinggi: Antrean pembelian mencapai ratusan ribu lot, terutama dari investor ritel, akibat oversubscription yang mencapai 267 kali.

  2. Sektor Pelayaran Sedang Naik Daun: Peningkatan kebutuhan transportasi laut untuk proyek tambang dan infrastruktur membuat sektor ini dilirik pasar.

  3. Bonus Waran Gratis: Investor tertarik pada potensi tambahan keuntungan dari waran seri I yang bisa dieksekusi tahun depan.

  4. Likuiditas dan Momentum Pasar: Volume perdagangan tinggi membuat saham PJHB menjadi salah satu top gainer di hari debutnya.

Kombinasi fundamental yang solid dan sentimen positif pasar menjadi faktor pendorong utama euforia pembelian saham PJHB di pasar sekunder.

Prospek Saham PJHB Pasca-IPO

Keberhasilan IPO PJHB bukan hanya sekadar momentum listing, tetapi juga sinyal kuat bagi potensi jangka menengah. Industri pelayaran diperkirakan akan terus berkembang sejalan dengan:

  • Lonjakan ekspor komoditas dari sektor tambang dan perkebunan.

  • Perluasan infrastruktur pelabuhan dan konektivitas antarwilayah.

  • Peningkatan investasi pada armada kapal baru berbasis efisiensi bahan bakar.

Dari sisi manajemen, PJHB menyatakan komitmennya untuk memperkuat tata kelola (GCG), meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas kerja sama dengan mitra pelayaran domestik maupun internasional.

Dengan fundamental yang kuat dan valuasi yang masih menarik, saham PJHB berpotensi menjadi pilihan investor jangka menengah, terutama bagi mereka yang percaya pada pertumbuhan sektor logistik laut di Indonesia.

Catatan untuk Investor

Perlu dicermati bahwa saham-saham baru seperti PJHB umumnya mengalami volatilitas tinggi di minggu-minggu awal perdagangan.
Kenaikan tajam pada hari pertama sering diikuti oleh periode konsolidasi harga akibat aksi ambil untung. Namun, untuk investor yang fokus pada fundamental, momentum ini bisa menjadi peluang untuk “buy on weakness”.

Data BEI menunjukkan bahwa rata-rata saham sektor pelayaran mencatat return positif 15–30% dalam 3 bulan pertama pasca-IPO, terutama jika kinerja keuangan emiten sesuai proyeksi.

Catatan Redaksi:
Seluruh data diambil dari prospektus final PJHB, laporan BEI, dan data perdagangan per 7 November 2025. Informasi ini bersifat edukatif dan bukan merupakan rekomendasi jual atau beli.

Posting Komentar