Menelisik Prospek Saham PT Chitose Internasional Tbk (CINT): Peluang di Industri Furnitur & Tantangannya
Jika Anda sedang mempertimbangkan saham di sektor furnitur yang fokus pada pasar institusi, PT Chitose Internasional Tbk (CINT) patut ada dalam radar. Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1979, berbasis di Cimahi, dan memproduksi furnitur untuk perkantoran, rumah sakit, hotel, restoran, hingga sektor pendidikan.
CINT kuat di segmen B2B (proyek), sehingga pergerakan kinerjanya sangat dipengaruhi oleh belanja infrastruktur dan pemulihan aktivitas institusi.
Kinerja Keuangan Terbaru Makin Membaik
Berdasarkan laporan kinerja hingga Kuartal III-2025, perusahaan mencatat perkembangan yang layak diapresiasi:
| Aspek Kinerja | Data Terbaru | Catatan |
|---|---|---|
| Pendapatan 9M25 | Rp 324,29 miliar | Didukung penjualan proyek |
| Laba Bersih 9M25 | Rp 10,23 miliar | Tumbuh 53% YoY |
| Margin Kotor | ±33,7% | Cukup stabil di industri furnitur |
| DER | ±0,55x | Struktur modal sehat |
| ROE | ±2,84% | Masih perlu peningkatan |
| Dividen 2025 | Rp 10 miliar | Komitmen pada shareholder |
Segmen yang menopang pertumbuhan saat ini:
-
Peralatan kontak dan pendidikan: permintaan meningkat seiring aktivitas sekolah dan perkantoran
-
Rumah sakit dan hotel: mulai pulih seiring mobilitas publik
CINT juga sedang memperkuat efisiensi operasional dan jaringan penjualan, yang menjadi faktor kunci kenaikan laba.
Posisi Pasar: Kuat di Institusi, Perluas Jejak Ritel
Walau sektor furnitur rumah tangga sangat terfragmentasi, fokus CINT pada institusi justru menjadi diferensiasi yang menguntungkan:
-
Ordernya cenderung bernilai besar
-
Repeat order tinggi mengikuti proyek lanjutan
-
Pesaing masih relatif terbatas dibanding furnitur ritel
Namun, ketergantungan pada proyek juga bisa menjadi pedang bermata dua. Jika tender terlambat, pendapatan bisa menurun.
CINT juga mulai mencoba memperkuat penetrasi produk yang lebih mass-market untuk menambah sumber pendapatan yang lebih stabil.
Pendorong Pertumbuhan Saham CINT ke Depan
Beberapa katalis yang menarik untuk investor:
1️⃣ Pemulihan belanja perkantoran dan institusi pendidikan
Permintaan furnitur ruang belajar, ruang meeting, hingga dormitory mulai naik.
2️⃣ Pengembangan kota baru & infrastruktur
Proyek pemerintah, termasuk pembangunan fasilitas umum, membuka peluang order furnitur institusi.
3️⃣ Automasi pabrik & modernisasi produk
Investasi pada mesin dan desain lebih ergonomis berpotensi memperbesar margin.
4️⃣ Fokus pada efisiensi
Penekanan biaya produksi dapat meningkatkan keuntungan jangka panjang.
Risiko yang Harus Dicermati Investor
CINT tetap menyimpan risiko yang perlu dikalkulasi matang:
| Risiko | Dampak |
|---|---|
| Fluktuasi harga bahan baku (kayu, metal, busa) | Margin tergerus |
| Persaingan furnitur impor | Tekanan harga & kualitas |
| Keterlambatan tender proyek institusi | Volatilitas pendapatan |
| Kinerja sektor properti/komersial melambat | Order berkurang |
Investor membutuhkan kesabaran dalam menunggu realisasi proyek, karena sektor CINT tidak agresif seperti consumer goods.
Analisis Saham: Valuasi Masih Menarik
Saham CINT diperdagangkan di harga level menengah (±Rp 180–200). Dengan:
-
PER relatif rendah dibanding emiten furnitur lain
-
Likuiditas masih moderat namun membaik
-
Tren kinerja profit positif
Saham ini dinilai masih berada dalam area menarik bagi investor yang menyukai value stock.
Untuk pergerakan teknikal:
-
Support terdekat: Rp 183
-
Resistance terdekat: Rp 196
-
RSI cenderung netral–cenderung overbought
-
Pola tren saat ini: sideways dengan potensi break-out
Investor jangka pendek perlu mencermati zona resistance tersebut.
Rekomendasi untuk Tipe Investor
| Tipe Investor | Strategi Cocok | Alasan |
|---|---|---|
| Jangka Pendek | Wait & see di level support | Harga cenderung sideways |
| Jangka Menengah-Panjang | Akumulasi bertahap | Fundamental membaik & potensi sektor masih besar |
| Dividen Hunter | Koleksi | CINT rutin bagi dividen |
CINT sangat cocok untuk profil investor yang menyukai saham bertumbuh perlahan namun memiliki fondasi yang kokoh.
Catatan Penting
Artikel ini bersifat informatif berdasarkan data publik terbaru. Setiap keputusan investasi tetap harus disesuaikan profil risiko dan analisis pribadi masing-masing investor.

Posting Komentar