Saham BRMS Bergerak di Bidang Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Daftar Isi

Saham BRMS sering mencuri perhatian di pasar modal Indonesia karena pergerakannya yang aktif dan potensi besar di sektor pertambangan. Banyak investor, terutama yang baru mengenal dunia saham, penasaran: sebenarnya saham BRMS bergerak di bidang apa dan bagaimana prospeknya?

Profil Perusahaan BRMS (PT Bumi Resources Minerals Tbk)

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral non-batubara.
Perusahaan ini didirikan pada 6 Agustus 2003 dan menjadi bagian dari Grup Bakrie, salah satu konglomerasi besar di Indonesia yang juga menaungi PT Bumi Resources Tbk (BUMI) — pemain utama di industri batubara.

BRMS resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Desember 2010 dengan kode saham BRMS, setelah melakukan transformasi bisnis dari penyedia jasa pelumas tambang menjadi perusahaan pertambangan multi-mineral.

Perusahaan ini berperan sebagai holding company, mengelola berbagai anak usaha di sektor eksplorasi, pengolahan, dan perdagangan sumber daya mineral bernilai tinggi.

Bidang Usaha Utama BRMS

BRMS berfokus pada eksplorasi, pengembangan, dan produksi sumber daya mineral logam yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Kegiatan utama BRMS meliputi:

• Eksplorasi dan Produksi Emas
  Emas menjadi komoditas utama dan penyumbang pendapatan terbesar BRMS saat ini. Produksi emas berasal dari tambang-tambang yang dikelola anak perusahaan.

• Eksplorasi Tembaga dan Seng
  BRMS juga mengelola potensi tambang tembaga dan seng yang masih dalam tahap pengembangan. Kedua mineral ini penting dalam industri global seperti energi, otomotif, dan infrastruktur.

• Produksi Timbal dan Logam Mulia Lainnya
  Selain emas, BRMS mengembangkan potensi timbal dan logam mulia lain yang bernilai ekspor tinggi.

Dengan lini bisnis yang terdiversifikasi di sektor mineral, BRMS menempatkan diri sebagai salah satu perusahaan tambang non-batubara yang paling prospektif di Indonesia.

Operasional Tambang dan Aset Strategis

Untuk memahami lebih dalam bidang usaha BRMS, penting melihat proyek-proyek tambang yang menjadi tulang punggung bisnisnya.

1. Tambang Emas Poboya – Palu, Sulawesi Tengah

Tambang Poboya dikelola oleh anak usaha PT Citra Palu Minerals (CPM).
Wilayah konsesinya mencakup area yang luas dan diperkirakan memiliki cadangan emas mencapai jutaan ons. Proyek ini menjadi prioritas utama BRMS karena telah memasuki tahap produksi komersial.

Poboya menjadi salah satu proyek tambang emas terbesar di Indonesia yang dikelola swasta, dan hasilnya menjadi kontributor utama pendapatan perusahaan sejak 2023 hingga kini.

2. Proyek Gorontalo Minerals – Provinsi Gorontalo

Proyek ini dijalankan oleh PT Gorontalo Minerals (GM), yang fokus pada eksplorasi emas dan tembaga di wilayah Sulawesi bagian utara.
Kegiatan eksplorasi terus dikembangkan dengan target jangka menengah untuk meningkatkan volume produksi logam dasar di masa depan.

3. Aset dan Investasi Tambang Lain

BRMS juga memiliki kepemilikan di PT Multi Capital, yang berperan dalam investasi dan perdagangan mineral.
Melalui struktur holding ini, BRMS memperluas portofolio aset di sektor pertambangan dan menjaga kesinambungan pendapatan dari berbagai sumber komoditas.

Struktur Kepemilikan dan Keterkaitan dengan Grup Bakrie

BRMS termasuk dalam jaringan bisnis besar Grup Bakrie.
Perusahaan induknya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), memiliki kepemilikan sekitar 35% saham BRMS, menjadikannya bagian dari rantai bisnis pertambangan terintegrasi Grup Bakrie — dari batubara hingga mineral mulia.

Struktur kepemilikan ini memberi BRMS dukungan finansial dan sinergi bisnis yang kuat, terutama dalam hal infrastruktur tambang, distribusi, dan teknologi eksplorasi.

Sektor dan Klasifikasi Industri

Menurut klasifikasi Bursa Efek Indonesia, BRMS berada dalam sektor Basic Materials (Bahan Dasar), sub-sektor Metals & Minerals (Logam dan Mineral).
Berbeda dengan BUMI yang berfokus pada batubara, BRMS menggarap mineral non-batubara seperti emas dan tembaga, yang memiliki karakteristik harga dan siklus bisnis berbeda.

Kegiatan operasional BRMS juga mengikuti standar pertambangan modern, termasuk praktik keberlanjutan (sustainability mining), pengelolaan limbah, dan tanggung jawab sosial di sekitar wilayah tambang.

Prospek Bisnis BRMS di Sektor Pertambangan

Industri pertambangan mineral tengah berada dalam momentum positif, didorong oleh:

• Kenaikan harga emas dunia akibat ketidakpastian ekonomi global.

• Permintaan tinggi terhadap tembaga untuk mendukung transisi energi hijau (mobil listrik, baterai, dan infrastruktur listrik).

• Dukungan regulasi pemerintah Indonesia terhadap hilirisasi mineral dan pengembangan cadangan domestik.

Bagi BRMS, kondisi ini membuka peluang ekspansi produksi dan peningkatan pendapatan.
Data laporan keuangan terbaru menunjukkan peningkatan kapasitas produksi emas dan efisiensi biaya yang lebih baik sejak 2024.

Beberapa analis pasar menilai BRMS sebagai salah satu emiten sektor tambang dengan potensi pertumbuhan jangka menengah yang menjanjikan, terutama karena asetnya yang strategis dan cadangan emas yang melimpah.

Kinerja Saham BRMS di BEI

Saham BRMS kerap menjadi sorotan investor ritel karena volatilitasnya yang cukup tinggi.
Selama 2024 hingga pertengahan 2025, harga saham BRMS sempat melonjak lebih dari 150% seiring meningkatnya harga emas global dan optimisme terhadap hasil produksi Poboya.

Kinerja ini mencerminkan tingginya minat pasar terhadap sektor emas, namun juga menegaskan bahwa BRMS sensitif terhadap fluktuasi harga komoditas.
Investor perlu mencermati faktor global seperti kebijakan suku bunga AS dan nilai tukar rupiah yang dapat memengaruhi harga emas serta pergerakan saham ini.

Catatan: Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi dan informasi pasar modal. Tidak bersifat sebagai saran investasi langsung. Selalu pertimbangkan analisis fundamental dan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.

Data Ringkas BRMS

Keterangan	Detail
Kode Saham	BRMS
Nama Perusahaan	PT Bumi Resources Minerals Tbk
Sektor BEI	Basic Materials
Sub-sektor	Metals & Minerals
Tahun Berdiri	2003
Tahun IPO	2010
Induk Usaha	PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Grup	Bakrie Group
Fokus Utama	Pertambangan Emas, Tembaga, Seng, Timbal
Tambang Utama	Poboya (Palu), Gorontalo
Anak Usaha Kunci	PT Citra Palu Minerals, PT Gorontalo Minerals, PT Multi Capital

Makna di Balik Pertanyaan “Saham BRMS Bergerak di Bidang Apa”

Pertanyaan ini umum muncul di kalangan investor pemula karena setiap kode saham di BEI mencerminkan sektor bisnis yang berbeda.
Memahami bidang usaha BRMS berarti mengetahui apa yang memengaruhi pendapatannya, potensi risikonya, serta prospek pertumbuhan jangka panjangnya.

BRMS tidak bergerak di bidang batubara seperti induknya, tetapi di pertambangan mineral logam, terutama emas dan tembaga, yang tren harganya cenderung stabil atau meningkat di masa ketidakpastian ekonomi global.

Bagi investor, informasi ini menjadi dasar untuk menilai apakah BRMS cocok dijadikan bagian dari portofolio jangka panjang di sektor komoditas.