Saham GMTD Bergerak di Bidang Apa? Kenali Bisnis di Balik Kota Mandiri Tanjung Bunga Makassar

Daftar Isi

Bagi Anda yang sering melihat kode saham GMTD di Bursa Efek Indonesia (BEI), mungkin pernah bertanya: sebenarnya saham ini bergerak di bidang apa?
Kode GMTD dimiliki oleh PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, salah satu emiten properti dan pengembang kawasan kota mandiri terbesar di Indonesia Timur.

Perusahaan ini bukan hanya sekadar menjual rumah atau kavling, melainkan membangun sebuah kota terpadu bernama Tanjung Bunga, yang kini menjadi kawasan premium dan berkembang pesat di Makassar, Sulawesi Selatan.

Profil Singkat PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD)

PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk berdiri pada 14 Mei 1991 sebagai hasil kerja sama antara pemerintah daerah dan swasta nasional.
Perusahaan ini resmi melantai di BEI dengan kode saham GMTD, dan tergabung dalam sektor Properti & Real Estat.

Fokus utama bisnisnya adalah pengembangan kawasan terpadu (township development) yang mencakup hunian, area komersial, fasilitas rekreasi, serta infrastruktur pendukung lainnya.
Melalui konsep “Live, Work, and Play”, GMTD menghadirkan kawasan yang menyatukan tempat tinggal, pusat bisnis, hingga destinasi wisata dalam satu area besar.

Bidang Usaha Utama GMTD

1. Pengembangan Kota Mandiri Tanjung Bunga

Proyek andalan GMTD adalah Kota Mandiri Tanjung Bunga yang berlokasi strategis di pesisir barat daya Kota Makassar.
Kawasan ini dikembangkan di atas lahan seluas sekitar 1.000 hektare, dengan konsep mixed-use development, yaitu penggabungan antara hunian, komersial, dan wisata.

Sejak awal dikembangkan pada 1990-an, Tanjung Bunga menjadi simbol pertumbuhan ekonomi Makassar.
Perusahaan tidak hanya membangun perumahan, tetapi juga melakukan perencanaan tata kota, pembangunan infrastruktur, hingga pengelolaan kawasan.
Dalam lingkup ini, GMTD berperan layaknya city developer, bukan sekadar pengembang properti biasa.

2. Real Estat dan Properti Komersial

Pendapatan utama GMTD berasal dari penjualan lahan dan properti hunian, seperti rumah tapak dan kavling siap bangun.
Selain itu, perusahaan juga mengembangkan lahan komersial untuk pusat perbelanjaan, ruko, perkantoran, dan fasilitas umum lainnya.

Kegiatan bisnis ini memberi kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan, terutama di tengah meningkatnya permintaan hunian dan investasi lahan di kawasan Makassar yang terus berkembang.

3. Rekreasi dan Layanan Kawasan

Selain sektor perumahan dan komersial, GMTD juga mengelola fasilitas rekreasi, wisata, dan layanan kota.
Beberapa fasilitas di dalam kawasan Tanjung Bunga antara lain taman tematik, area olahraga, tempat ibadah, serta sarana umum lainnya.
Pendapatan tambahan juga diperoleh dari pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan kawasan, seperti sistem drainase, kebersihan, dan keamanan.

Pemegang Saham dan Struktur Kepemilikan

Berdasarkan data IDN Financials, kepemilikan saham GMTD didominasi oleh Lippo Group melalui PT Makassar Permata Sulawesi sebesar 32,5%, sementara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memiliki sekitar 13% saham.
Struktur ini menunjukkan adanya kolaborasi antara pihak swasta nasional dan pemerintah daerah dalam membangun kawasan ekonomi baru di Indonesia Timur.

Kinerja Keuangan dan Strategi Pengembangan

Dalam laporan tahunan 2024, GMTD mencatat posisi keuangan yang cukup solid dengan neraca sehat dan tanpa utang (zero-leverage).
Strategi perusahaan kini berfokus pada optimalisasi aset dan ekspansi kawasan komersial di Tanjung Bunga.

Pada 2024, GMTD melaporkan laba bersih sekitar Rp136,9 miliar, meningkat sekitar 5,2% dibanding tahun sebelumnya.
Selain itu, perusahaan juga berencana menjual sebagian lahan non-produktif di kawasan Makassar seluas sekitar 463.000 m² senilai Rp3,78 triliun sebagai bagian dari restrukturisasi portofolio aset.

Kebijakan tersebut diambil agar GMTD dapat mempercepat ekspansi proyek-proyek baru yang bernilai komersial lebih tinggi dan menjaga arus kas tetap sehat.

Potensi dan Risiko di Sektor Properti

Sebagai pengembang kota mandiri, GMTD memiliki peluang besar karena posisi Makassar sebagai pusat ekonomi dan bisnis di kawasan timur Indonesia.
Pertumbuhan penduduk, peningkatan pendapatan masyarakat, serta kebutuhan hunian berkualitas menjadi faktor pendorong utama bagi bisnis GMTD.

Namun, sektor properti juga memiliki tantangan tersendiri.
Fluktuasi ekonomi, kenaikan suku bunga, hingga isu lahan dapat mempengaruhi kinerja jangka pendek.
Selain itu, keberhasilan penjualan proyek menjadi faktor penentu bagi kelangsungan pertumbuhan perusahaan.

GMTD menyadari hal tersebut dengan memperkuat strategi diversifikasi bisnis, memperluas portofolio proyek, dan menjaga hubungan baik dengan mitra lokal serta pemerintah daerah.

Peran GMTD di Wilayah Timur Indonesia

Keberadaan GMTD memberi dampak nyata bagi pengembangan wilayah Makassar dan Sulawesi Selatan secara keseluruhan.
Melalui proyek Tanjung Bunga, perusahaan tidak hanya menghadirkan kawasan hunian modern, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal lewat penciptaan lapangan kerja dan investasi properti berskala besar.

Kawasan ini kini dikenal sebagai salah satu ikon pengembangan kota modern di Indonesia Timur, dengan nilai properti yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Bagi investor, hal ini menjadi pertimbangan menarik untuk melihat GMTD bukan hanya dari sisi saham, tetapi juga dari sisi potensi jangka panjang pengembangan wilayah.

Rangkuman Bidang Usaha Saham GMTD

  • Nama Perusahaan: PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk

  • Kode Saham: GMTD

  • Sektor: Properti & Real Estat

  • Sub-Bidang: Pengembangan kota mandiri, perumahan, area komersial, dan kawasan pariwisata

  • Proyek Utama: Kota Mandiri Tanjung Bunga, Makassar (±1.000 hektare)

  • Pemegang Saham Utama: Lippo Group & Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

  • Fokus Bisnis: Pengembangan kawasan terpadu berbasis konsep “Live, Work, and Play”

Catatan: Informasi di atas bersumber dari data terbaru IDN Financials, laporan tahunan GMTD 2024, dan situs resmi TanjungBunga.com. Artikel ini bertujuan memberikan pemahaman tentang bidang usaha GMTD, bukan sebagai saran investasi.

Posting Komentar