Jadwal Libur Bursa di Natal dan Tahun Baru 2025–2026: Catat Tanggalnya, Jangan Sampai Salah Strategi
Menjelang tutup tahun, banyak investor mencari kepastian jadwal libur bursa di Natal dan Tahun Baru. Alasannya sederhana: salah hitung tanggal bisa berdampak ke rencana transaksi, settlement, sampai penarikan dana. Artikel ini merangkum jadwal terbaru, dampaknya ke transaksi, serta tips praktis agar Anda tetap siap menghadapi akhir tahun.
Kenapa Jadwal Libur Bursa Perlu Diperhatikan?
Libur bursa berarti tidak ada perdagangan saham, tidak ada kliring, dan penyelesaian transaksi tertunda. Di sisi lain, pasar global tetap bergerak. Kombinasi ini sering memicu gap harga saat bursa kembali dibuka.
Karena itu, kalender libur Bursa Efek Indonesia (BEI) bukan sekadar informasi tambahan, tapi bagian dari perencanaan investasi.
Dasar Penetapan Libur Bursa Akhir Tahun
Jadwal libur BEI mengacu pada:
-
Hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah
-
Kebijakan operasional BEI, termasuk penutupan akhir tahun
Artinya, selain tanggal merah nasional, ada hari tertentu yang memang ditetapkan BEI sebagai hari libur perdagangan.
Jadwal Libur Bursa Saat Natal 2025
Berikut tanggal yang perlu dicatat untuk periode Natal:
-
Kamis, 25 Desember 2025
Hari Raya Natal (Libur Nasional) -
Jumat, 26 Desember 2025
Cuti Bersama Natal
Pada dua hari ini, seluruh aktivitas perdagangan saham, kliring, dan penyelesaian transaksi dihentikan sementara.
Jadwal Libur Bursa Saat Tahun Baru 2026
Libur berlanjut menjelang pergantian tahun:
-
Rabu, 31 Desember 2025
Libur penutupan akhir tahun perdagangan -
Kamis, 1 Januari 2026
Libur Tahun Baru Masehi 2026
Aktivitas pasar modal kembali normal pada Jumat, 2 Januari 2026 dan menjadi hari perdagangan pertama di tahun 2026.
Ringkasan Jadwal Libur Bursa Natal & Tahun Baru
| Tanggal | Keterangan | Status Bursa |
|---|---|---|
| 25 Desember 2025 | Hari Raya Natal | Tutup |
| 26 Desember 2025 | Cuti Bersama Natal | Tutup |
| 31 Desember 2025 | Libur Akhir Tahun | Tutup |
| 1 Januari 2026 | Tahun Baru 2026 | Tutup |
| 2 Januari 2026 | Hari Perdagangan Pertama 2026 | Buka |
Dampak Libur Bursa terhadap Settlement (T+2)
Sistem penyelesaian transaksi saham di Indonesia menggunakan T+2 (dua hari bursa setelah transaksi).
Ilustrasi sederhana:
-
Beli saham: Selasa, 23 Desember 2025
-
Normalnya settlement: Kamis, 25 Desember 2025
-
Karena 25 Desember libur Natal, settlement bergeser ke hari bursa berikutnya, yaitu setelah rangkaian libur selesai.
Efeknya:
-
Saham belum tercatat efektif di portofolio
-
Dana hasil jual belum bisa ditarik
-
Proses withdraw bisa tertunda karena menyesuaikan jam operasional perbankan dan sistem pembayaran Bank Indonesia
Hal yang Sering Terlewat Investor Saat Libur Panjang
1. Penarikan dana mendadak
Banyak investor baru menyadari dana belum settle ketika ingin withdraw saat libur.
2. Overtrading jelang libur
Volume transaksi biasanya menurun. Spread bisa melebar dan likuiditas menipis.
3. Lupa jadwal buka kembali
Tidak sedikit yang mengira bursa langsung buka setelah 1 Januari, padahal hari pertama perdagangan adalah 2 Januari 2026.
Tips Praktis Menghadapi Libur Bursa Natal & Tahun Baru
Atur kas lebih awal
Pastikan dana tunai cukup sebelum rangkaian libur dimulai.
Perhatikan posisi terbuka
Jika tidak ingin menanggung risiko gap harga, pertimbangkan menyesuaikan posisi sebelum bursa tutup.
Manfaatkan waktu libur untuk evaluasi
Gunakan jeda ini untuk menilai kinerja portofolio, menyusun target, dan strategi investasi tahun 2026.
Pantau pengumuman resmi
Cek kalender libur BEI secara berkala untuk antisipasi perubahan jadwal.
Catatan Kecil
Jumlah hari perdagangan aktif di Desember 2025 lebih sedikit dari bulan normal karena libur Natal dan penutupan akhir tahun. Kondisi ini wajar dan biasanya sudah diantisipasi oleh pelaku pasar besar.
Dengan memahami jadwal libur bursa di Natal dan Tahun Baru 2025–2026, Anda bisa mengatur transaksi dengan lebih tenang, menghindari kesalahan timing, dan memulai tahun baru dengan strategi yang lebih rapi.

Posting Komentar