Pemilik PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP): Inilah Sosok dan Grup Pengendali di Baliknya
Pertanyaan soal Pemilik PT Bukit Darmo Property Tbk cukup sering muncul, terutama dari investor ritel dan pembaca yang penasaran:
“BKDP ini sebenarnya milik siapa?”
Wajar saja. Sebagai emiten properti dengan aset ikonik seperti Lenmarc Mall, Bukit Darmo Golf, dan Apartemen Adhiwangsa, struktur kepemilikan BKDP memang menarik untuk dibedah lebih dalam.
Artikel ini akan mengulasnya secara jernih, ringkas, dan berbasis data terbaru.
Sekilas Tentang PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP)
PT Bukit Darmo Property Tbk adalah perusahaan properti yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur.
Fokus bisnisnya berada di segmen properti premium dan lifestyle, mulai dari kawasan hunian, pusat perbelanjaan, hingga lapangan golf.
Nama Bukit Darmo sendiri sudah lama melekat sebagai kawasan prestisius di Surabaya Barat.
Siapa Pemilik PT Bukit Darmo Property Tbk?
Jika melihat data kepemilikan saham dan struktur pengendalian perusahaan, BKDP tidak dimiliki oleh satu orang saja, melainkan oleh kelompok usaha yang terafiliasi kuat dengan keluarga Sumampow.
Inilah gambaran besarnya.
Struktur Kepemilikan Saham BKDP
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan dan rujukan struktur tata kelola resmi, pemegang saham utama PT Bukit Darmo Property Tbk terdiri dari:
-
PT Adhibalaraja
Sebagai pemegang saham terbesar, dengan kepemilikan sekitar 34–35% saham.
Entitas ini berperan sebagai pemegang saham pengendali utama. -
PT Primantara Wisesa Sejahtera
Menguasai sekitar 32–33% saham BKDP.
Masuk sebagai pemegang saham signifikan dan memiliki keterkaitan erat dengan pengendali grup. -
Hendro Sumampow (perorangan)
Memiliki saham langsung sekitar ±8%.
Namanya kerap disebut sebagai figur kunci dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.
Jika digabungkan, ketiga kepemilikan ini menguasai lebih dari 75% saham BKDP, yang berarti kendali perusahaan secara efektif berada di tangan keluarga Sumampow.
Keluarga Sumampow, Pengendali Nyata BKDP
Meski nama perusahaan seperti PT Adhibalaraja dan PT Primantara Wisesa Sejahtera yang tercatat di atas kertas, pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dari PT Bukit Darmo Property Tbk adalah keluarga Sumampow.
Dalam praktiknya, struktur ini lazim digunakan oleh grup usaha besar untuk:
-
Menjaga stabilitas kepemilikan
-
Memudahkan pengelolaan aset jangka panjang
-
Mengonsolidasikan pengendalian suara di RUPS
Tokoh Penting di Balik BKDP
Selain Hendro Sumampow, ada satu nama yang juga berperan strategis dalam struktur perusahaan:
Philip Tonggoredjo
Ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bukit Darmo Property Tbk.
Perannya lebih banyak berada di level pengawasan dan arah kebijakan besar perusahaan.
Kombinasi antara pemegang saham pengendali dan jajaran komisaris inilah yang membentuk arah bisnis BKDP hingga saat ini.
Aset dan Proyek Unggulan Bukit Darmo Property
Kendali keluarga Sumampow atas BKDP tercermin jelas dari proyek-proyek prestisius yang dikelola perusahaan, antara lain:
-
Bukit Darmo Golf – salah satu lapangan golf ternama di Surabaya
-
Lenmarc Mall – pusat perbelanjaan dengan konsep lifestyle
-
Apartemen Adhiwangsa – hunian vertikal segmen menengah-atas
Aset-aset ini menjadi tulang punggung valuasi dan identitas BKDP sebagai pengembang premium.
Kenapa Informasi Pemilik BKDP Penting untuk Investor?
Bagi investor ritel, mengetahui pemilik PT Bukit Darmo Property Tbk bukan sekadar rasa ingin tahu.
Ada beberapa alasan penting:
-
Menilai risiko pengendalian oleh grup tertentu
-
Memahami arah kebijakan bisnis jangka panjang
-
Melihat konsistensi pengelolaan aset dan manajemen
Perusahaan dengan pengendali kuat biasanya lebih stabil dari sisi visi, meski likuiditas sahamnya bisa lebih terbatas.
Catatan Kecil untuk Pembaca
-
Struktur kepemilikan saham dapat berubah seiring aksi korporasi.
-
Untuk data paling mutakhir, investor disarankan selalu mengecek keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan laman resmi perusahaan.
-
Artikel ini disusun berdasarkan informasi publik dan struktur tata kelola perusahaan yang berlaku.

Posting Komentar