Beranda Saham SUPA

Penjatahan IPO Saham SUPA Terbaru: Berapa Lot yang Didapat Investor? Ini Update Lengkap & Cara Membacanya

Updated: • 0 • min read
Daftar Isi

Penjatahan IPO saham SUPA sudah resmi tuntas.

Pertanyaan yang paling sering muncul di kalangan investor ritel sekarang sederhana tapi krusial: “Kenapa saya cuma dapat segini?”

Artikel ini mengulas penjatahan IPO saham SUPA secara lebih detail, rapi, dan relevan dengan kebutuhan investor tanpa bertele-tele.

Ringkasan Singkat IPO Saham SUPA

IPO PT Super Bank Indonesia Tbk menjadi salah satu yang paling ramai di penghujung 2025.

Beberapa data kunci yang perlu dicatat:

  • Masa penawaran umum: 10–15 Desember 2025

  • Tanggal penjatahan: 15 Desember 2025

  • Distribusi saham: 16 Desember 2025

  • Tanggal listing: 17 Desember 2025

  • Harga IPO: Rp635 per saham

  • Saham dilepas ke publik: ±4,4 miliar lembar (±13%)

  • Dana dihimpun: ±Rp2,79 triliun

IPO ini oversubscribed sekitar 318 kali, menjadi penyebab utama penjatahan yang sangat kecil bagi investor ritel.

Apa Itu Penjatahan Saham IPO?

Penjatahan adalah proses pembagian saham IPO kepada investor yang telah melakukan pemesanan.

Jika jumlah permintaan lebih besar dari saham yang tersedia, maka penjatahan tidak bisa penuh. Inilah yang terjadi pada IPO SUPA.

Proses ini dilakukan melalui sistem e-IPO dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga mekanismenya bersifat standar dan transparan.

Skema Penjatahan IPO Saham SUPA

Penjatahan IPO SUPA dibagi menjadi dua jalur utama:

1. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Penjatahan pasti biasanya diberikan kepada:

  • Investor institusi

  • Investor strategis

  • Peserta program pemasaran tertentu dari sekuritas

Pada IPO SUPA, terdapat program khusus yang memberikan jatah tetap kepada kelompok nasabah tertentu, dengan jumlah lot yang sudah ditentukan sejak awal.

Investor ritel umum tidak masuk kategori ini, kecuali memenuhi syarat khusus.

2. Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment)

Inilah jalur mayoritas investor ritel.

Karakteristiknya:

  • Permintaan digabung secara nasional

  • Alokasi dibagi proporsional

  • Sangat terpengaruh tingkat oversubscription

Karena IPO SUPA oversubscribed ratusan kali, jatah pooling allotment menjadi sangat tipis.

Hasil Penjatahan IPO SUPA yang Dialami Investor Ritel

Berdasarkan laporan investor dan data pasar per 16 Desember 2025, gambaran penjatahan IPO SUPA sebagai berikut:

🔹 Pesanan di bawah Rp100 juta

  • Umumnya hanya memperoleh 3–4 lot

  • Setara 300–400 lembar saham

  • Bahkan ada yang hanya mendapat 1 lot

🔹 Pesanan di atas Rp100 juta

  • Rata-rata hanya sekitar 1–2% dari total pesanan

  • Minimal alokasi sering berada di kisaran 20–30 lot

  • Tidak sedikit investor memesan ratusan lot namun hanya menerima puluhan atau bahkan belasan lot

Fenomena ini wajar pada IPO dengan permintaan ekstrem seperti SUPA.

Kenapa Penjatahan Bisa Sangat Kecil?

Ada beberapa faktor utama:

  1. Oversubscription terlalu tinggi
    Permintaan ratusan kali membuat saham harus dibagi ke jutaan pemesan.

  2. Porsi saham publik terbatas
    Hanya sekitar 13% saham dilepas ke publik.

  3. Prioritas fixed allotment
    Sebagian saham sudah dialokasikan ke jalur penjatahan pasti.

  4. Aturan e-IPO yang ketat
    Sistem mengutamakan pemerataan, bukan jumlah pesanan terbesar.

Cara Cek Penjatahan IPO Saham SUPA

Investor bisa mengecek hasil penjatahan melalui dua jalur resmi:

✅ Melalui Situs e-IPO

Login ke akun e-IPO, lalu cek status pemesanan.
Status yang biasa muncul:

  • Allotted (dapat saham)

  • Partially Allotted (dapat sebagian)

  • Not Allotted (tidak dapat)

✅ Melalui Aplikasi Sekuritas

Hasil penjatahan juga tersedia di aplikasi sekuritas, seperti:

  • Mandiri Sekuritas

  • Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

  • Sucor Sekuritas

  • CLSA Sekuritas Indonesia

Jika penjatahan tidak penuh, dana sisa otomatis dikembalikan ke RDN, umumnya di hari yang sama atau maksimal H+1.

Dampak Penjatahan Kecil Saat Hari Listing

Penjatahan kecil biasanya berdampak langsung pada pergerakan harga di hari pertama:

  • Potensi ARA tinggi, karena saham di pasar terbatas

  • Volatilitas ekstrem, terutama di menit-menit awal

  • Likuiditas awal terbatas, sehingga antrean bisa panjang

Kondisi ini sering dimanfaatkan trader jangka pendek, sementara investor jangka menengah perlu lebih selektif membaca pergerakan.

Strategi Investor Menghadapi Saham SUPA Pasca-Penjatahan

Beberapa pendekatan yang umum dilakukan investor:

  • Trader harian: fokus momentum pembukaan dan antrean

  • Swing trader: menunggu pullback pasca euforia

  • Investor jangka panjang: menunggu laporan kinerja pasca IPO

Pilihan strategi sangat bergantung pada tujuan awal mengikuti IPO SUPA.

Catatan Kecil

Penjatahan kecil bukan kesalahan sistem dan bukan berarti IPO gagal. Justru sebaliknya, penjatahan kecil adalah bukti minat pasar yang luar biasa besar. Yang terpenting, investor memahami risikonya sejak awal dan tidak hanya tergiur euforia hari pertama.

Posting Komentar