Prospek Saham MBTO: Mampukah Martina Berto Bangkit dan Menjadi Pemain Besar Kosmetik Halal Indonesia?
PT Martina Berto Tbk (MBTO) adalah salah satu legenda industri kosmetik Indonesia. Nama-nama seperti Sariayu, Biokos, dan Caring Colours tentu sudah akrab di telinga banyak konsumen Indonesia. Namun dalam beberapa tahun terakhir, MBTO menghadapi tekanan berat dari gempuran brand lokal baru dan merek global yang agresif bermain di e-commerce.
Pertanyaannya, bagaimana prospek saham MBTO saat ini? Masih menarik untuk dikoleksi atau hanya untuk investor berani risiko tinggi?
Berikut pembahasan lengkapnya berdasarkan data terbaru hingga Desember 2025.
Profil MBTO dan Arah Bisnis Saat Ini
MBTO berdiri sejak 1977 sebagai bagian dari Martha Tilaar Group. Fokus bisnisnya berada pada kosmetik natural/halal, personal care, hingga jamu tradisional. MBTO juga memiliki anak usaha seperti:
-
PT Cedefindo → penyedia jasa manufacturing kosmetik untuk brand-brand independen (kontribusi klien >80%).
-
PT Tara Parama Semesta → pengelola Martha Tilaar Shop.
Dengan kekuatan brand heritage yang kuat, MBTO berada pada posisi unik di segmen herbal & natural, kategori yang sedang naik daun di segmen milenial dan Gen Z.
Kinerja Fundamental: Pemulihan Perlahan tapi Belum Stabil
1. Pendapatan Mulai Bertumbuh
MBTO mencatat peningkatan penjualan yang solid:
| Tahun | Penjualan Bersih | Perubahan |
|---|---|---|
| 2024 (Realisasi) | Rp 431 miliar | – |
| 2025 (Target) | Rp 507 miliar | +17% |
Pertumbuhan didorong oleh:
-
ekspansi digital dan live selling (TikTok & marketplace),
-
kontribusi Cedefindo,
-
peluncuran produk herbal & halal.
2. Laba Masih Fluktuatif
Beberapa indikator penting:
-
H1 2024 → MBTO berbalik untung Rp 762 juta (dari rugi Rp 3,89 miliar YoY).
-
Q3 2025 → masih mencatat rugi Rp 5,92 miliar.
-
EPS 2025 masih negatif: -Rp 22,51.
Artinya, perusahaan berada dalam fase transisi menuju profit, namun belum konsisten.
3. Rasio Utang Sangat Sehat
-
DER: ~0,4x modal → rendah, menunjukkan solvabilitas kuat.
-
Likuiditas membaik, meski masih perlu penguatan arus kas operasional.
Catatan: Struktur modal yang sehat memberi ruang MBTO mempercepat ekspansi tanpa tekanan utang berlebihan.
Faktor Pendorong Prospek Saham MBTO
1. Transformasi Digital yang Mulai Menuai Hasil
MBTO kini serius masuk ke:
-
TikTok Shop (live streaming harian)
-
Influencer collaboration
-
Marketplace optimization (Shopee, Tokopedia)
Saluran digital diproyeksikan menyumbang >45% pertumbuhan penjualan 2025.
2. Tren Kosmetik Halal & Natural yang Makin Kuat
Indonesia menjadi pasar kosmetik halal terbesar di Asia dengan pertumbuhan 15–20% per tahun.
MBTO berada pada posisi ideal karena:
-
brand sudah dikenal sebagai kosmetik herbal,
-
riset berbasis tanaman lokal,
-
citra natural yang kuat.
3. Potensi Ekspansi & Kolaborasi Internasional
Ada rumor sejak 2024 bahwa perusahaan kosmetik Tiongkok (Ausmetic Guangzhou) tertarik masuk ke MBTO.
Meski manajemen membantah akuisisi, peluang kolaborasi tetap terbuka.
Kolaborasi dengan:
-
UGM → riset inovasi herbal,
-
PT Parit Padang Global → distribusi produk medis & kosmetik,
juga memperkuat jaringan bisnis.
4. Sinergi Manufacturing Cedefindo
Cedefindo kini memproduksi untuk puluhan brand independen yang sedang naik daun.
Permintaan high growth ini menjadi mesin pendapatan baru bagi MBTO.
Tantangan dan Risiko Utama
1. Kompetisi Gila-gilaan di Kosmetik Lokal
Brand seperti Scarlett, Somethinc, ESQA, dan Avoskin sangat agresif:
-
marketing kuat,
-
influencer besar,
-
produk cepat rilis.
MBTO harus bergerak lebih cepat agar tidak tertinggal.
2. Laba Belum Stabil
Meskipun ada perbaikan, MBTO masih mencatat rugi pada beberapa kuartal.
Investor perlu mencermati apakah target laba 2025 Rp 15,8 miliar dapat dicapai.
3. Sensitivitas Harga Bahan Baku
Sebagian bahan baku masih impor, sehingga rentan fluktuasi kurs.
4. Sentimen Saham Cenderung Spekulatif
Saham MBTO dikenal volatil dan sering bergerak karena rumor pasar, bukan murni fundamental.
Performa Saham MBTO (Update Desember 2025)
| Periode | Perubahan Harga | Catatan |
|---|---|---|
| 1 Minggu | -13,89% | Tekanan jual jangka pendek |
| 1 Bulan | +22,37% | Pemulihan signifikan |
| 1 Tahun | +32,86% | Tren naik mulai terbentuk |
Harga terakhir (18 Nov 2025): Rp 179
Market cap: Rp 190 miliar
Sinyal teknikal saat ini: Strong Sell (MA)
Namun momentum pemulihan 1 tahunan cukup menjanjikan bagi investor turnaround.
Level harga penting:
-
Support kuat: Rp 150 – Rp 160
-
Resistance utama: Rp 200
Jika kinerja 2025 menunjukkan perbaikan nyata, resistance Rp 200 sangat mungkin ditembus.
Prospek Saham MBTO: High Risk, High Reward
Prospek saham MBTO berada pada kategori turnaround stock, artinya punya potensi kenaikan besar jika transformasi digital dan inovasi produk benar-benar efektif.
Potensi Kenaikan (Bullish Scenario)
-
Pertumbuhan penjualan >17% sesuai target 2025
-
Transformasi digital berhasil (TikTok performance kuat)
-
Cedefindo naik signifikan
-
Margin membaik dari efisiensi
Saham bisa bergerak menuju Rp 200–230.
Potensi Penurunan (Bearish Scenario)
-
Kerugian berlanjut
-
Eksekusi digital tidak optimal
-
Persaingan lokal makin ketat
-
Rumor kolaborasi/akuisisi tidak terealisasi
Harga bisa kembali ke Rp 150.
Apa yang Harus Dicermati Investor?
Berikut poin penting sebelum membeli saham MBTO:
-
Perhatikan laporan keuangan Q1–Q2 2026
-
Cek pertumbuhan penjualan digital
-
Lihat perkembangan riset & inovasi produk baru
-
Amati kinerja anak usaha Cedefindo
-
Awasi rumor pasar yang sering memicu spekulasi berlebihan
Untuk investor jangka panjang yang percaya pada tren kosmetik halal dan ingin masuk pada fase awal pemulihan, MBTO masih menarik.
Namun bagi trader jangka pendek, volatilitas saham ini perlu diwaspadai.

Posting Komentar