Saham BLTA Milik Siapa? Ini Struktur Kepemilikan dan Pengendali PT Berlian Laju Tanker Tbk Terbaru
Pertanyaan “Saham BLTA milik siapa?” masih menjadi salah satu pencarian paling sering terkait emiten pelayaran ini.
Bukan tanpa alasan. PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) punya sejarah panjang, mulai dari masa kejayaan, krisis utang global, hingga restrukturisasi besar-besaran yang mengubah wajah kepemilikan sahamnya secara drastis.
Bagi investor ritel, memahami siapa pemilik dan pengendali BLTA adalah langkah awal sebelum berbicara soal risiko dan peluang.
Profil Singkat PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA)
BLTA merupakan perusahaan pelayaran yang fokus pada pengangkutan muatan cair dan gas, seperti:
-
Minyak bumi
-
Produk kimia
-
Liquefied Natural Gas (LNG)
Di masa lalu, BLTA dikenal sebagai salah satu armada tanker terbesar di Asia Tenggara. Namun tekanan krisis keuangan global dan utang dalam valuta asing membuat perusahaan harus menjalani restrukturisasi utang yang panjang.
Dari sinilah struktur kepemilikan saham BLTA berubah total.
Struktur Kepemilikan Saham BLTA Terbaru (per 31 Juli 2025)
Berdasarkan data registrasi pemegang saham terbaru, komposisi kepemilikan BLTA saat ini terbagi sebagai berikut:
PT Tunggaladhi Baskara – Pemegang Saham Terbesar
PT Tunggaladhi Baskara tercatat memiliki sekitar 16,9% hingga 17,4% saham BLTA, menjadikannya pemegang saham terbesar sekaligus pengendali utama.
Meski tidak memegang mayoritas absolut, porsi ini sudah cukup untuk memberikan pengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.
Dalam konteks pasar modal Indonesia, kepemilikan di kisaran ini sering dianggap sebagai controlling interest, terutama ketika kepemilikan publik sangat terfragmentasi.
PT Elang Megah Inti – Pemegang Saham Signifikan
PT Elang Megah Inti menguasai sekitar 9,1% hingga 9,4% saham BLTA.
Posisi ini menempatkan perusahaan tersebut sebagai pemegang saham besar kedua.
Keberadaan PT Elang Megah Inti memperkuat struktur kepemilikan internal BLTA, meskipun tidak berstatus sebagai pengendali utama.
Kepemilikan Publik yang Sangat Dominan
Sekitar 73% hingga 74% saham BLTA dimiliki oleh publik.
Ini berarti sebagian besar saham BLTA tersebar di tangan:
-
Investor ritel
-
Investor institusi kecil
-
Pemegang saham individu hasil restrukturisasi
Kondisi ini membuat pergerakan saham BLTA sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar, volume transaksi, dan psikologi investor.
Saham Tresuri dan Kepemilikan Manajemen
-
Saham tresuri berada di kisaran 0,1%
-
Kepemilikan direksi dan manajemen kurang dari 0,01%
Porsi ini tidak signifikan dalam konteks pengendalian perusahaan.
Siapa Pengendali Manfaat Akhir Saham BLTA?
Secara formal, pengendali BLTA adalah PT Tunggaladhi Baskara.
Namun dalam praktik dan keterbukaan informasi, pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) BLTA sering dikaitkan dengan keluarga Surya, antara lain:
-
Hadi Surya
-
Siana Anggraeni Surya
-
Entitas afiliasi terkait
Nama-nama ini muncul dalam berbagai dokumen restrukturisasi, laporan perusahaan, dan catatan historis BLTA.
Mengapa Tidak Ada Pemilik Mayoritas di BLTA?
Salah satu ciri paling khas saham BLTA adalah tidak adanya pemegang saham dengan kepemilikan di atas 50%.
Hal ini terjadi karena:
-
Restrukturisasi utang melalui debt to equity swap
-
Kreditur lama menerima saham sebagai pelunasan utang
-
Jumlah saham beredar membengkak hingga lebih dari 25 miliar lembar
Akibatnya, kepemilikan saham menjadi sangat terfragmentasi.
Dampak Struktur Kepemilikan terhadap Pergerakan Saham BLTA
Struktur kepemilikan seperti ini membawa konsekuensi:
-
Harga saham mudah bergerak karena aksi jual-beli publik
-
Rentan terhadap rumor dan sentimen jangka pendek
-
Volume transaksi bisa melonjak tanpa perubahan fundamental
Inilah yang membuat BLTA sering masuk radar investor spekulatif.
Status Saham BLTA di Bursa Efek Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, saham BLTA:
-
Pernah mengalami suspensi dan notasi khusus
-
Tetap tercatat di BEI hingga saat ini
-
Perdagangan sahamnya sangat bergantung pada minat investor ritel
Investor disarankan rutin memantau keterbukaan informasi resmi dari BEI dan perusahaan.
Catatan Penting untuk Investor
-
Data kepemilikan saham bisa berubah setiap bulan
-
Selalu cek laporan registrasi pemegang saham terbaru
-
Struktur kepemilikan BLTA mencerminkan risiko tinggi dan volatilitas
Memahami siapa pemilik dan pengendali BLTA membantu investor menilai arah kebijakan perusahaan, sekaligus mengukur tingkat risiko sebelum masuk ke saham ini.

Posting Komentar