Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) Masuk Bidang Apa? Update Terbaru & Profil Bisnisnya
Pertanyaan mengenai saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) masuk bidang apa semakin sering muncul sejak emiten ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. INET menjadi sorotan karena perannya yang cukup besar dalam menyediakan infrastruktur digital yang menopang jaringan internet nasional.
Bagi investor, memahami bidang usaha INET sangat penting untuk menilai arah model bisnis, risiko, dan potensi menjadi salah satu pemain kunci di sektor telekomunikasi Indonesia.
Profil Singkat PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)
INET adalah perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi dan infrastruktur digital dengan model bisnis B2B (business-to-business). Perusahaan berdiri pada 2016 dan berkembang menjadi penyedia layanan internet serta infrastruktur jaringan untuk ISP dan korporasi.
Sebagai emiten baru yang agresif, INET membangun jaringan konektivitas yang menghubungkan berbagai wilayah strategis di Indonesia, serta memperluas ke Singapura untuk penguatan koneksi internasional.
INET Masuk Bidang Apa?
INET berada pada:
-
Sektor: Infrastruktur
-
Subsektor: Telekomunikasi
-
Fokus Industri: Infrastruktur Digital, Internet, dan Konektivitas
Artinya, INET bukan sekadar ISP biasa, tetapi lebih banyak berperan sebagai perusahaan penyedia backbone dan infrastruktur internet yang digunakan oleh banyak ISP lain di Indonesia.
Bidang Usaha Utama INET
1. Aktivitas Holding di Sektor Telekomunikasi
INET mengelola berbagai lini bisnis telekomunikasi melalui anak perusahaan, terutama yang berkaitan dengan penyediaan jaringan, transport, dan interkoneksi data.
2. Penyediaan Layanan Internet Service Provider (ISP) untuk B2B
Layanan ini bukan untuk pengguna rumahan, melainkan ditujukan kepada:
-
ISP lokal dan nasional
-
Perusahaan teknologi
-
Korporasi besar
-
Perusahaan internet wholesale
INET melayani lebih dari 100 ISP dari total sekitar 800 ISP di Indonesia, menjadikannya salah satu pemain backbone yang berpengaruh.
3. Penyewaan Jaringan Fiber Optic
Jaringan fiber optic milik INET disewakan kepada:
-
ISP
-
Operator jaringan
-
Perusahaan data center
-
Korporasi yang membutuhkan konektivitas privat
Fiber optic ini digunakan untuk kebutuhan kapasitas tinggi, stabilitas, dan koneksi jarak jauh.
4. Jasa Jual Kembali Layanan Telekomunikasi
INET menyediakan layanan wholesale bandwidth dan kapasitas jaringan, yang kemudian dijual kembali oleh ISP kecil dan menengah.
5. Layanan Data Center dan Interconnect
Meliputi:
-
Data Center Interconnect (DCI)
-
Colocation
-
Local loop / local access
-
IP Transit (National Access Point)
-
Managed Services
Lini bisnis ini sangat penting karena menjadi tulang punggung ekosistem ISP dan berbagai layanan digital.
Jaringan Operasional INET
Untuk mendukung skala bisnis nasional, INET memiliki Point of Presence (POP) di berbagai kota strategis:
-
Jakarta
-
Bandung
-
Yogyakarta
-
Surabaya
-
Bali
-
Balikpapan
-
Medan
-
Lampung
-
Singapura (POP internasional)
Keberadaan POP ini memungkinkan perusahaan memberikan koneksi yang lebih cepat, latensi rendah, dan jaringan yang stabil.
Perkembangan dan Strategi Bisnis INET
1. Ekspansi Submarine Cable
INET mulai merambah ke pembangunan dan pengoperasian kabel bawah laut yang menghubungkan pulau dan negara. Infrastruktur ini krusial untuk menambah kapasitas jaringan dan memperluas jangkauan internasional.
2. Penguatan Infrastruktur Data Center
Dengan meningkatnya kebutuhan cloud, colocation, dan transaksi digital, INET aktif membangun jaringan interkoneksi antar-data center (DCI) untuk menopang pertumbuhan industri digital.
3. Pengembangan FTTH
INET mulai memperluas layanan Fiber to The Home (FTTH), yang dapat menjadi bagian dari diversifikasi pendapatan di masa depan. Namun fokus utama tetap pada B2B.
4. Rights Issue Skala Besar
Pada 2025, INET merencanakan rights issue Rp 3,2 triliun yang dialokasikan untuk:
-
Ekspansi jaringan FO
-
Proyek submarine cable
-
Peningkatan kapasitas data center
-
Pengembangan layanan internet dan konektivitas
Strategi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjadi pemain besar di sektor infrastruktur digital.
Kinerja Keuangan INET (Data Terbaru 2025)
Berikut data penting terkait performa bisnis:
-
Pendapatan 9 bulan 2025: Rp 68,6 miliar
-
Pertumbuhan pendapatan: +195% YoY
-
Kontributor terbesar: layanan internet wholesale (Rp 67,15 miliar)
-
Pertumbuhan pelanggan: terus bertambah seiring meningkatnya kebutuhan ISP regional
Lonjakan pendapatan menunjukkan meningkatnya permintaan akan layanan backbone dan konektivitas berbasis fiber.
Peranan INET dalam Ekosistem Digital Indonesia
INET menargetkan posisi sebagai "neutral digital infrastructure provider", yaitu penyedia infrastruktur yang tidak bersaing langsung dengan ISP retail. Posisi ini memungkinkan INET menjadi:
-
Penghubung antar-ISP
-
Penyedia kapasitas internasional
-
Penyedia interkoneksi antar-data center
-
Backbone untuk korporasi dan bisnis digital
Dengan kebutuhan transformasi digital yang terus meningkat, peran INET semakin relevan dan strategis.

Posting Komentar